HBA dan HMA Periode I Mei 2025: Harga Batu Bara Naik, Mineral Turun
- Sekadar informasi, HBA Maret 2025 periode pertama juga digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan batu bara (HPB) bulan ini.

Debrinata Rizky
Author


JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Harga Batu bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) periode pertama untuk bulan Mei 2025.
Adapun keputusan ini melalui Kepmen ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu bara Acuan. Maka HBA akan terbit sebanyak dua kali dalam satu bulan. Yaitu setiap tanggal 1 dan tanggal 15 setiap bulannya.
Sementara, pedoman terkait penetapan HPM dan HBA tertuang dalam Kepmen ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batubara.
"Penurunan harga untuk komoditas mineral logam hampir rata untuk semua komoditas kecuali komoditas emas sebagai mineral ikutan yang justru menguat di periode pertama Mei ini," ungkap Ditjen Minerba yang dikutip Jumat, 2 Mei 2025.
Dirinci lebih lanjut, HBA untuk batu bara dengan kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal per kg GAR pada periode pertama Mei 2025 ditetapkan sebesar US$121,15 per ton atau naik dari periode sebelumnya diangka US$120,20 per ton.
Sementara itu untuk batu bara dengan kalori 5.300 kcal per kg GAR dibanderol US$80,8 per ton. Angka ini mengalami kenaikan tipis jika dibandingkan periode kedua bulan April yang dibanderol US$78,46 per ton.
Adapun HBA untuk batu bara dengan kalor 4.100 kcal/kg GAR juga naik ke menjadi US$50,43 per ton. Terakhir, batu bara dengan kalori 3.400 kcal/kg GAR naik ke level US$34,73 per ton pada periode pertama Mei dari pada periode kedua April 2025.
Sekadar informasi, HBA Maret 2025 periode pertama juga digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan batu bara (HPB) bulan ini.
Selain HBA, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral periode pertama Mei 2025.
Untuk HMA, terjadi penurunan pada mayoritas mineral logam, seperti nikel, aluminium, kobalt, tembaga, timbal, seng, mangan, bijih besi, bijih krom, dan konsentrat titanium.Sedangkan kenaikan HMA pada sektor mineral ikutan dialami oleh emas. Beberapa di antaranya:
Nikel: US$15.049,23 per dmt
Aluminium: US$2.355,31 per dmt
Tembaga: US$9.096,92 per dm
Kobalt: US$33.274,62 per dmt
Timbal: US$1.890,35 per dmt
Emas : US$3.216,94 per Troy Ounce

Ananda Astridianka
Editor
