BUMN

InJourney Prediksi 10,8 Juta Pergerakan Penumpang Pesawat di Periode Libur Lebaran

  • Dengan adanya kenaikan penumpang, Injourney memproyeksi pula air traffic akan meningkat sebanyak 5,1% dibandingkan dengan tahun 2024.
1000467261.jpg
Direktur Utama InJourney Maya Watono dan Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dalam jumpa pers Kesiapan Infrastruktur BUMN Transportasi Udara di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/3/2025). (Trenasia/Debrinata )

JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memproyeksi pergerakan penumpang pesawat saat periode libur lebaran 2025 akan mencapai 10.806.007 orang. Angka ini meningkat  9,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Utama InJourney Maya Watono mengungkapkan, bahwa jumlah penumpang yang mencapai 10,8 juta merupakan estimasi peningkatan yang terhitung selama periode 21 Maret sampai 11 April 2025.

"Peningkatan penumpang 9,3 persen versus 2024 sebanyak 9.965.443 orang. Ini memang driven sebagian besar dari internasional," ujar Maya dalam jumpa pers Kesiapan Infrastruktur Garuda Indonesia Group Periode Lebaran di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.

Lebih lanjut kata Maya, dengan adanya kenaikan penumpang pihaknya memproyeksi pula air traffic akan meningkat sebanyak 5,1% dibandingkan dengan tahun 2024.

Tambah Personel dan Bandara Buka 24 Jam

Di sisi lain, Maya memastikan bahwa sebanyak 37 bandara yang berada dikelola InJourney sudah mempersiapkan sejumlah layanan tambahan.

Maya menjelaskan periode operasional 24 jam ini akan berlangsung selama 19 hari, mulai 24 Maret hingga 11 April 2025. Namun, terdapat pengecualian bagi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang akan ditutup sementara pada 29 Maret 2025 dalam rangka Hari Raya Nyepi.

Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak InJourney menyiapkan personil tambahan sebanyak 16.294 personal. Penambahan personil ini mulai dari 1.632 unit counter check-in, 222 unit self-check-in, 17.508 trolley. Kemudian, 185 unit conveyor belt, 246 unit mushola serta 1.181 toilet.

Selain memastikan bandara tetap beroperasi penuh, InJourney juga melakukan berbagai peningkatan fasilitas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang. Beberapa upaya yang dilakukan meliputi penambahan counter check-in, fasilitas self-check-in, serta perbaikan conveyor belt untuk bagasi.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan dan mengurangi antrean yang sering terjadi pada musim liburan.