Erick Thohir: Negosiasi Harga Saham Vale Rampung 1-2 Bulan

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan negosiasi harga untuk divestasi saham 14% yang dilepas PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID akan selesai dalam satu hingga dua bulan kedepan.

Erick menjelaskan, hal ini terjadi setelah Head of Agreement (HoA) diteken beberapa waktu lalu. Di mana membuat MIND ID menjadi pemegang saham terbesar yaitu 34%.

"Kami tetap masih berusaha untuk menegosiasi daripada pricingnya atau valuasinya kepada Vale yang mudah-mudahan 1 2 bulan ke depan bisa terselesaikan," kata Erick pada saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR, di Jakarta pada Senin, 4 Desember 2023.

Meski Adik konglomerat Boy Thohir ini belum merinci berapa harga yang diajukan pemerintah ke Vale. Namun Erick tetap bersikukuh menego Vale untuk melepas 14% saham tersebut dengan harga murah.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per Juni 2023, komposisi pemegang saham Vale Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) di antaranya Vale Canada Limited dengan porsi 43,79%, MIND ID 20%.

Sementara itu, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd mengempit 15,03% saham INCO. Sedangkan untuk saham masyarakat atau publik tercatat sejumlah 21,18% yang terdiri dari pemodal asing 59,47%, dan pemodal nasional 40,53%.

Sebelumnya, pihak Vale Indonesia Tbk (INCO) mengungkapkan para pemegang saham masih terus berunding terkait harga divestasi saham Vale sebesa 14% yang akan diberikan kepada MIND ID.

Wakil Presiden Direktur Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago menuturkan, harapannya proses negosiasi bisa segera rampung sehingga perusahaan mendapatkan kejelasan untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Adriansyah menjelaskan, pelepasan saham dari Vale Canada dan Sumitomo untuk proses divestasi kepada MIND ID tentunya akan dilakukan secara proporsional sesuai besaran kepemilikan masing-masing.

"Seperti sudah kita dengar telah ditandantangani Head of Agreemenet di mana disetujui adanya tambahan divestasi 14 persen. Proses selanjutnya akan bergantung pada negosiasi para pihak," ujarnya dalam Pubex 2023 pada Rabu, 29 November 2023.