JAKARTA, TRENASIA.ID – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/whatsapp">WhatsApp</a> memerkenalkan fitur baru berbasis AI yang bernama Writing Help, yang dirancang untuk membantu pengguna menyempurnakan nada dan gaya pesan mereka sekaligus menjaga privasi secara penuh.Dilansir dari Hindustan Time, fitur ini menggunakan teknologi Private Processing dari Meta dan menyediakan saran untuk mengubah redaksi pesan dengan berbagai gaya, seperti profesional, lucu, atau mendukung.Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu mulai menulis pesan di obrolan pribadi atau grup. Ikon pensil akan muncul, dan ketika diklik, akan menampilkan jendela pop-up yang menawarkan versi alternatif dari pesan tersebut.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/4-fitur-baru-whats-app-status-dan-cara-penggunaannya">4 Fitur Baru WhatsApp Status dan Cara Penggunaannya</a></li></ul>“Pengguna bisa meninjau saran dari AI dalam berbagai gaya, seperti profesional, lucu, atau mendukung, yang bisa dipilih atau diedit lebih lanjut agar pesan yang dikirim sesuai dengan keinginan,” tulis WhatsApp dalam postingan blognya.Pengguna dapat memilih salah satu saran, yang kemudian akan menggantikan pesan asli di kolom teks. Setelah itu, pesan bisa langsung dikirim atau disesuaikan lebih lanjut hingga sesuai keinginan.Meta bertujuan membuat pengalaman berkirim pesan lebih lancar dan ekspresif dengan mengurangi tekanan untuk menemukan kata-kata yang tepat.Fitur Writing Help dibangun menggunakan teknologi Private Processing untuk menjaga privasi pengguna. Teknologi ini memastikan bahwa baik WhatsApp maupun <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/meta">Meta</a> tidak dapat membaca pesan asli maupun saran yang dihasilkan AI.Teknologi ini telah diuji oleh peneliti keamanan independen dan lulus audit yang menegaskan klaim Meta dalam menjaga privasi.Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang rincian teknis Private Processing, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/whatsapp">WhatsApp</a> mengajak untuk membaca blog teknik dan makalah putih (white paper) yang menjelaskan cara kerja fitur ini dan fitur lainnya yang sedang dikembangkan.Sejak awal, WhatsApp bekerja sama dengan komunitas keamanan untuk menguji ketahanan dan memvalidasi arsitektur Private Processing guna terus memperkuat sistem ini.Saat ini, peneliti independen dari NCC Group dan Trail of Bits telah menerbitkan laporan audit mereka mengenai langkah-langkah yang telah diambil untuk mengembangkan teknologi yang menjaga privasi ini.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/whats-app-hadir-di-i-pad-setelah-15-tahun-ini-cara-downloadnya">WhatsApp Hadir di iPad Setelah 15 Tahun, Ini Cara Downloadnya</a></li></ul>WhatsApp menegaskan bahwa fitur ini bersifat opsional dan akan dinonaktifkan secara default. Pengguna harus mengaktifkannya melalui pengaturan untuk dapat menggunakannya, sehingga kontrol penuh tetap berada di tangan pengguna.Mengenai ketersediaan, Meta menyebutkan bahwa fitur ini awalnya diluncurkan dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat dan beberapa negara terpilih, dengan rencana menghadirkannya di lebih banyak wilayah dengan dukungan bahasa tambahan pada akhir tahun ini.Dengan mengintegrasikan fitur Writing Help langsung ke dalam aplikasi, WhatsApp berharap menyediakan alternatif yang nyaman dan aman dibandingkan alat penulisan AI bawaan ponsel atau pihak ketiga.Namun, mengingat pengguna WhatsApp biasanya menggunakan aplikasi ini untuk komunikasi santai dengan keluarga atau teman, keberadaan fitur ini mungkin kurang relevan bagi sebagian besar pengguna.Dilansir dari The Economic Times, dengan pembaruan ini, pengguna WhatsApp tidak lagi perlu mengandalkan aplikasi pihak ketiga seperti ChatGPT atau <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/gemini">Gemini</a> untuk menyempurnakan pesan mereka.Fitur ini saat ini sedang diluncurkan dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. WhatsApp berencana untuk memperluasnya ke lebih banyak bahasa dan wilayah pada akhir tahun ini. Fitur Message Summaries sebelumnya diperkenalkan untuk pengguna di Amerika Serikat pada akhir Juni.Didukung oleh MetaAI, fitur ini memberikan ringkasan cepat dari pesan yang belum dibaca di obrolan pribadi, membantu pengguna mengikuti percakapan tanpa harus membaca setiap pesan secara penuh. Untuk menjaga privasi, tidak ada pihak lain di obrolan yang diberitahu saat fitur ini digunakan.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/cara-mudah-menonaktifkan-whats-app-agar-tidak-bisa-dihubungi">Cara Mudah Menonaktifkan WhatsApp Agar Tidak Bisa Dihubungi</a></li></ul>Pembaruan terbaru ini hadir hanya beberapa hari setelah <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/whatsapp">WhatsApp</a> memperkenalkan alat baru untuk panggilan grup, termasuk kemampuan menjadwalkan panggilan sebelumnya dan mengirim undangan lebih awal.Pembaruan ini juga menambahkan reaksi baru selama panggilan, termasuk opsi ‘angkat tangan’, untuk membuat percakapan grup lebih interaktif dan menarik.

Fitur baru WhatsApp bernama Writing Help.

Sejak awal, WhatsApp bekerja sama dengan komunitas keamanan untuk menguji ketahanan dan memvalidasi arsitektur Private Processing guna terus memperkuat sistem ini.

Harga Emas Hari Ini

WhatsApp Luncurkan Fitur Writing Help, Bisa Ubah Pesan Jadi Menarik