Infrastruktur

WEGE Targetkan Kontrak Baru Rp3,5 Triliun pada 2025

  • WEGE menargetkan penjualan mencapai Rp4,4 triliun pada 2025. Sementara laba bersih ditargetkan menembus Rp46 miliar
<p>PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 di Best Western Premier<br />
The Hive Jalan D.I. Panjaitan Kav. 3-4 Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020 / Dokumentasi Wika Gedung</p>

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 di Best Western Premier
The Hive Jalan D.I. Panjaitan Kav. 3-4 Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020 / Dokumentasi Wika Gedung

(Istimewa)

JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp3,58 triliun pada 2025. Angka ini dari tahun sebelumnya dengan realisasi Rp2,66 triliun.

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita menyebut, mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari pemerintah yakni sebesar 59,2%. Sementara BUMN 20,7%, dan swasta sekitar 20,1%.

"Selain itu, WEGE menargetkan penjualan mencapai Rp4,4 triliun pada 2025. Sementara laba bersih ditargetkan menembus Rp46 miliar," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, 20 Januari 2025.

Sedangkan dari sisi tipe proyek yang disasar, perseroan menargetkan kontribusi terbesar dari perkantoran sebesar 44,4%. Selanjutnya, fasilitas publik diproyeksikan berkontribusi sebesar 38,8%, serta hunian sebesar 16,8%.

Memasuki tahun 2025, WEGE melihat peluang strategis untuk mendukung program pemerintah Tiga Juta Rumah, yang bertujuan menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, WEGE juga berkomitmen mendukung penguatan ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata lokal melalui inovasi produk Modular WEGE.

Modular WEGE memungkinkan proses pembangunan lebih cepat dan terstandarisasi, menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan skala besar seperti program Tiga Juta Rumah.

Capaian 2024

Hadian mengatakan, WEGE berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,66 triliun. Pencapaian ini didukung oleh sejumlah proyek strategis yang tersebar di berbagai sektor, menunjukkan kemampuan WEGE untuk terus bertumbuh di tengah tantangan industri konstruksi.

Sedangkan, kontrak-kontrak strategis yang diraih mencakup sejumlah proyek unggulan, antara lain Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, Bank Mandiri Gresik, Bank Indonesia Karawang, Sekolah Holistik Indonesia Heritage Foundation Bogor, Universitas Muhammadiyah Malang, Telkom Landmark Tower Jakarta, Hunian Modular TNI di IKN, Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II di IKN, serta berbagai office keet proyek lainnya.

Proyek-proyek unggulan yang menjadi sorotan meliputi pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, yang merupakan proyek gedung yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang onkologi, dengan nilai kontrak sebesar Rp248,43 miliar, serta pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika & Gereja di IKN, dengan nilai kontrak sebesar Rp352,38 miliar.