Timnas Wajib Menang Lawan Jepang dan China Demi Tiket Piala Dunia 2026
- Target realistis yang dipasang tim pelatih adalah meraih minimal tiga poin dari dua pertandingan tersebut, meskipun enam poin tetap menjadi harapan ideal.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA - Timnas Indonesia menghadapi dua laga krusial dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pertandingan melawan China dan Jepang menjadi penentu nasib skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke turnamen sepak bola terbesar dunia tersebut.
Target realistis yang dipasang tim pelatih adalah meraih minimal tiga poin dari dua pertandingan tersebut, meskipun enam poin tetap menjadi harapan ideal.
"Pastinya tiga poin walau kami juga mau enam poin. Tapi semua tahu lawan dua negara itu tidak mudah," jelas Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di sela pemusatan latihan perdana di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, belum lama ini.
China dan Jepang bukan lawan yang mudah, keduanya memiliki kualitas dan tradisi sepak bola yang kuat di kawasan Asia. Meski begitu, Timnas Indonesia menekankan pentingnya untuk tetap percaya diri dan fokus pada kekuatan sendiri. Rasa hormat terhadap lawan memang dijaga, namun fokus utama tetap diarahkan pada strategi tim sendiri untuk mencuri poin penting.
Laga melawan China pada Kamis 5 Juni 2025 malam dipandang sebagai laga penentu yang paling krusial. Pada pertemuan sebelumnya di kandang lawan, Indonesia sempat takluk dengan skor tipis 1-2.
"Mereka tim yang bagus. Kami tidak meremehkan lawan, tapi saya pelatih, saya melihat tim saya, dan bagaimana bisa mengecoh lawan, jadi kekuatan tim saya adalah terpenting," ujar Patrick.
- Bibir Sempurna: Rahasia Terbaik di Balik Kombinasi Lipstik Khas Sophia KATSEYE
- Ancam Kedaulatan RI, Pakar Hukum Internasional: FCTC Bentuk Penjajahan Gaya Baru
- Potensi Investasi dan Serapan Tenaga Kerja dalam RUPTL PLN 2025–2034
Kekalahan itu menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih dan pemain. Apalagi, China kini sedang dalam kondisi kurang meyakinkan setelah kalah beruntun dari Australia dan Arab Saudi.
Posisi mereka yang kini menjadi juru kunci klasemen sementara Grup C memperlihatkan bahwa peluang Indonesia untuk membalas kekalahan cukup terbuka.
Sementara itu, Jepang telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia lebih awal setelah meraih hasil sempurna di fase grup. Meski ada kemungkinan Jepang menurunkan tim pelapis pada pertandingan pamungkas melawan Indonesia, tim pelatih tidak ingin berspekulasi dan tetap menyiapkan strategi sebaik mungkin untuk menghadapi kekuatan penuh dari negeri sakura.
Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin. Posisi ini masih belum aman dan hanya kemenangan yang dapat membawa skuad Garuda mendekati tiket ke putaran selanjutnya. Konsistensi performa, kedisiplinan strategi, serta mental bertanding akan menjadi kunci keberhasilan dalam dua laga sisa tersebut.
- Bibir Sempurna: Rahasia Terbaik di Balik Kombinasi Lipstik Khas Sophia KATSEYE
- Ancam Kedaulatan RI, Pakar Hukum Internasional: FCTC Bentuk Penjajahan Gaya Baru
- Potensi Investasi dan Serapan Tenaga Kerja dalam RUPTL PLN 2025–2034
Tim pelatih mengarahkan seluruh fokus dan energi untuk memaksimalkan kekuatan skuad. Tanpa bergantung pada situasi lawan, Timnas Indonesia diharapkan tampil percaya diri, solid, dan efektif dalam mengatur tempo serta penyelesaian akhir.
"Saya tidak tahu bagaimana rencana Jepang tapi kami punya tim terkuat di setiap pertandingan," pungkas Patrick.
Kemenangan atas China dan hasil positif melawan Jepang akan menjadi momentum penting untuk mengukir sejarah baru dalam perjalanan Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Chrisna Chanis Cara
Editor
