Tak Hanya Blok M, Ini 5 Sentra Kuliner Favorit Gen Z di Jakarta
- Bagi Gen Z, kuliner bukan sekadar urusan perut, tapi juga pengalaman sosial. Nongkrong sambil kulineran jadi cara melepas penat, hunting konten, hingga memperluas jejaring. Tak heran, banyak kawasan di Jakarta yang menjelma jadi destinasi kuliner anak muda.

Debrinata Rizky
Author


Warga melintas di depan pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta, Selasa 23 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta resmi membuka pusat belanja pasar dan mal Agung Podomoro Group ini dengan menerapkan sistem ganjil genap. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA, TRENASIA.ID – Bagi Gen Z, kuliner bukan sekadar urusan perut, tapi juga pengalaman sosial. Nongkrong sambil kulineran jadi cara melepas penat, hunting konten, hingga memperluas jejaring. Tak heran, banyak kawasan di Jakarta yang menjelma jadi destinasi kuliner anak muda.
Selama ini, Blok M sering jadi ikon tempat nongkrong dengan deretan kuliner khasnya. Namun sebenarnya, ibu kota punya banyak sentra kuliner lain yang tak kalah seru. Mulai dari pasar kreatif, pusat jajanan malam, hingga kawasan kafe kekinian, pilihan ini menawarkan pengalaman makan sekaligus gaya hidup.
Fenomena ini juga berdampak pada harga properti. Di Blok M misalnya, popularitas kuliner membuat harga sewa ruko dan kios naik signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi itu mencerminkan daya tarik kawasan, sekaligus tantangan bagi pelaku usaha kecil yang ingin bertahan.
1. Blok M Square & Little Tokyo
Blok M sudah lama jadi magnet kuliner. Dari area Little Tokyo dengan ramen dan izakaya, hingga jajanan kaki lima di sekitar Blok M Square, kawasan ini tak pernah sepi pengunjung. Gen Z biasanya datang untuk sate taichan, ramen otentik, atau sekadar ngopi di kafe hingga larut malam. Akses MRT membuat kawasan ini semakin digemari.
Namun, di balik ramainya pengunjung, biaya sewa ruko di sekitar Blok M ikut terkerek naik. Banyak pelaku UMKM kuliner mengaku harus putar otak agar tetap bisa bertahan, meski di sisi lain, tingginya permintaan juga berarti potensi keuntungan semakin besar.
2. Pasar Santa – Kebayoran Baru
Pasar Santa dikenal sebagai pasar tradisional yang berevolusi jadi pusat kuliner dan komunitas kreatif. Di sini, anak muda bisa menikmati kopi racikan, es krim artisan, hingga makanan internasional unik. Selain itu, suasana Pasar Santa juga sering diramaikan acara musik indie dan bazar kreatif.
3. Pusat Kuliner Pecenongan – Jakarta Pusat
Kalau soal kuliner malam, Pecenongan sudah melegenda. Kawasan ini dikenal dengan seafood segar, martabak manis jumbo, hingga nasi goreng legendaris. Gen Z yang suka berburu makanan otentik dan suasana khas kaki lima menjadikan Pecenongan destinasi wajib saat ingin kulineran sampai tengah malam.
4. PIK Avenue & Pantjoran PIK – Jakarta Utara
Pantai Indah Kapuk (PIK) menjadi kawasan kuliner modern yang hits di kalangan anak muda. Dari foodcourt tematik di Pantjoran PIK, resto Jepang dan Korea di Ruko Cordoba, hingga deretan kafe Instagramable di PIK Avenue, semuanya ada. Gen Z biasanya datang untuk kulineran sekaligus berburu spot foto.
5. Kelapa Gading Food Center & Festival Kuliner – Jakarta Utara
Kelapa Gading terkenal dengan ragam kuliner Asia, terutama Chinese food. Sentra kuliner seperti Kelapa Gading Food Center selalu ramai, terutama di malam hari. Selain itu, kawasan ini rutin menggelar Festival Kuliner yang menyajikan ratusan menu khas Nusantara hingga internasional, menjadikannya surga kuliner sekaligus hiburan bagi anak muda.
Kelima kawasan ini membuktikan bahwa Jakarta bukan hanya pusat bisnis, tapi juga kota dengan ekosistem kuliner yang terus berkembang. Gen Z menjadikannya bagian dari gaya hidup: makan enak, nongkrong seru, sekaligus menghasilkan konten untuk media sosial.

Debrinata Rizky
Editor
