Bursa Saham

Strategi Dua Mesin BRPT Lambungkan Target Harga Saham ke Level Ini

  • TPIA baru baru ini dilaporkan melakukan corporate action dengan mengakuisisi Aster Chemical Singapore. Akuisisi ini dinilai sangat penting karena memperkuat integrasi bisnis TPIA ke sektor hulu industri petrokimia.
1695047489-1041x577.jpg
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (Dok/Ist)

JAKARTA – Emiten konglomerasi terintegrasi, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) milik Prajogo Pangestu, mencatat kinerja keuangan yang solid pada kuartal I-2025. Kepemilikan saham di PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi pendorong utama proyeksi positif terhadap harga saham BRPT, yang mendapatkan target optimistis dari sejumlah analis.

Pada perdagangan hari Senin, 26 Mei 2025, siang hari, saham BRPT tercatat sangat aktif, menempati posisi teratas dalam hal frekuensi transaksi sebanyak 64 ribu kali. Volume perdagangan mencapai 7,38 juta lot, dengan nilai transaksi sebesar Rp914 miliar. Hal ini mendorong harga saham BRPT naik 5,6% ke level Rp1.220 per saham.

Kondisi tersebut menarik perhatian Henan Putihrai Sekuritas, yang menilai lonjakan kinerja BRPT selaras dengan peningkatan pendapatan perseroan sebesar 25% menjadi US$773 juta, terutama didorong oleh pemulihan produksi TPIA sebagai pemain utama industri petrokimia nasional.

Laba bersih BRPT tercatat melonjak 82,6% menjadi US$16,2 juta. Henan Putihrai Sekuritas menyebut capaian ini sebagai “lompatan profitabilitas signifikan” berkat kontribusi kuat anak usaha di sektor petrokimia.

Asal tahu saja, TPIA baru baru ini dilaporkan melakukan corporate action dengan mengakuisisi Aster Chemical Singapore. Akuisisi ini dinilai sangat penting karena memperkuat integrasi bisnis TPIA ke sektor hulu industri petrokimia.

Tidak hanya itu, BREN juga terus menunjukkan performa positif. Laba bersih BREN tumbuh 14% menjadi US$42,4 juta, mencerminkan kontribusi penting dari sektor energi terbarukan. BREN secara aktif memperluas portofolio energi baru terbarukan (EBT), termasuk melalui proyek pembangkit listrik tenaga angin hasil kerja sama strategis dengan ACEN, memperkuat posisi di sektor energi hijau masa depan.

Rekomendasi dan Valuasi Mendalam

Henan Putihrai Sekuritas menyoroti strategi utama BRPT yang disebut sebagai “strategi dua mesin”, yaitu transisi energi dan pemulihan sektor petrokimia, yang dinilai mampu menciptakan platform pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan.

Berdasarkan analisis tersebut, Henan Putihrai Sekuritas memberikan rekomendasi "strong buy" untuk saham BRPT, dengan target harga ambisius sebesar Rp4.200 per saham. Target ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 264% dari harga acuan Rp1.155 saat riset dipublikasikan.

Valuasi tersebut dihitung menggunakan pendekatan Sum-of-the-Parts (SOTP). Kapitalisasi pasar BREN tercatat sebesar Rp889 triliun, di mana 67% saham yang dimiliki BRPT setara dengan Rp596 triliun. Sementara itu, kapitalisasi pasar TPIA mencapai Rp912 triliun, dengan kepemilikan BRPT sebesar 42,5% senilai Rp387,9 triliun.

Dengan demikian, total nilai kepemilikan BRPT di kedua entitas tersebut mencapai Rp983,9 triliun, atau setara dengan Rp10.500 per saham BRPT sebelum diskon. Setelah menerapkan diskon valuasi sebesar 60%, Henan Putihrai Sekuritas menetapkan target akhir harga saham BRPT di Rp4.200 per lembar saham.

Yang paling penting kata perusahaan dengan kode broker HP, BRPT bukanlah investor pasif. Perusahaan memainkan peran aktif dalam pengelolaan anak-anak usahanya, yang memberikan nilai tambah strategis terhadap pertumbuhan grup secara keseluruhan ke depannya.