Tren Pasar

SSIA & CDIA Jadi Pilihan di Tengah Market Waspada The Fed

  • Analis Bareksa menempatkan SSIA dan CDIA sebagai dua saham pilihan untuk trading pada 10 Desember 2025. Di tengah pasar yang berhati-hati menunggu keputusan The Fed, kedua saham ini dinilai memiliki peluang teknikal menarik dengan level buy dan target profit yang jelas.
IHSG Ditutup Melemah.jpg
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Tim analis Bareksa kembali merilis dua saham pilihan untuk sesi perdagangan Rabu, 10 Desember 2025. Pada hari yang dipenuhi sikap wait and see ini, mereka menyoroti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) sebagai kandidat menarik untuk strategi trading jangka pendek.

Kehati-hatian pelaku pasar tak lepas dari agenda penting pekan ini: keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Rapat FOMC yang digelar 9–10 Desember waktu setempat diperkirakan menghasilkan pemangkasan suku bunga 25 basis poin menjadi 3,5–3,75%. Pasar global menunggu kepastian tersebut, sementara IHSG diproyeksi bergerak melemah.

1. SSIA — Peluang trading di Rp1.850–1.875

Harga SSIA pada perdagangan Senin (9/12) sedikit terkoreksi 0,5% ke Rp1.870. Emiten properti sekaligus pengelola kawasan industri ini direkomendasikan untuk aksi beli cepat di kisaran Rp1.850–1.875. Analis Bareksa menargetkan area ambil untung di Rp1.915 hingga Rp1.940, sementara batas stop loss disarankan di Rp1.815.

2. CDIA — Momentum beli di Rp1.855–1.910

Saham CDIA turun 1,55% ke Rp1.905 pada perdagangan sebelumnya. Perusahaan investasi infrastruktur energi, air bersih, kepelabuhanan, hingga logistik yang berada dalam ekosistem bisnis Prajogo Pangestu ini dinilai masih menyimpan peluang trading. Rekomendasinya: masuk di kisaran Rp1.855–1.910, dengan target profit di Rp1.955 dan Rp1.980. Level stop loss disarankan pada Rp1.800.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini

Stock Pick (Rp)
 
SSIA
 
CDIA
 
Last Price1.8701.905
RecommendationTrading BuyTrading Buy
Entry Range1.8751.910
1.8501.885
Target Price (TP) 11.9151.955
Target Price (TP) 21.9401.980
Stop Loss1.8151.860

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 9/12/2025

IHSG ditutup melemah 0,61% ke 8.657 pada Senin (9/12), meski investor asing masih mencatatkan net buy Rp227 miliar. Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia menunjukkan pergerakan sektoral bervariasi: teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan 1,53%, disusul infrastruktur (1,38%) dan kesehatan (0,84%).

Sebaliknya, tekanan jual paling dalam terjadi di sektor material dasar yang merosot 1,62%, kemudian properti dan real estat yang turun 0,98%, serta energi yang melemah 0,57%.

Beberapa saham berkapitalisasi besar turut menekan indeks, seperti BBCA yang anjlok 2,41% ke Rp8.100, TLKM yang melemah 1,65% ke Rp3.570, serta ASII yang tergelincir 1,86% ke Rp6.600. Sementara itu, rupiah justru menguat tipis 25 poin ke level Rp16.665 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.565 (support) hingga 8.700 (resistance) dengan kecenderungan negatif pada perdagangan hari ini.