Ekonomi Syariah

Semakin Banyak Anak Muda Berasuransi Syariah, Zurich Perkuat Upaya Edukasi lewat BNI Java Jazz Festival

  • Berdasarkan data internal Zurich Syariah, terjadi peningkatan minat yang signifikan terhadap produk asuransi dari kelompok usia muda, terutama untuk produk asuransi perjalanan. Hingga April 2025, jumlah polis asuransi perjalanan syariah yang diterbitkan untuk nasabah berusia 25–40 tahun meningkat sebesar 54% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan premi dari segmen ini juga mengalami kenaikan hingga 45%.
Foto 2 (2).jpeg
Zurich Syariah Hall di BNI Java Jazz Festival, Jakarta, 30 Mei - 1 Juni 2025. (dok. Zurich Syariah)

JAKARTA – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) terus memperkuat upaya edukasi asuransi kepada generasi muda melalui pendekatan yang selaras dengan gaya hidup mereka. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan ikut ambil bagian dalam ajang musik berskala internasional, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025. 

Kehadiran Zurich Syariah di festival musik jazz terbesar di Indonesia tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk memperkenalkan merek kepada publik yang lebih luas, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya memiliki perlindungan asuransi dalam kehidupan sehari-hari. 

Minat Generasi Muda terhadap Asuransi Meningkat Tajam 

Berdasarkan data internal Zurich Syariah, terjadi peningkatan minat yang signifikan terhadap produk asuransi dari kelompok usia muda, terutama untuk produk asuransi perjalanan. Hingga April 2025, jumlah polis asuransi perjalanan syariah yang diterbitkan untuk nasabah berusia 25–40 tahun meningkat sebesar 54% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan premi dari segmen ini juga mengalami kenaikan hingga 45%. 

Produk asuransi perjalanan dari Zurich Syariah paling banyak digunakan untuk perjalanan ke negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Manfaat perlindungan yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari biaya pengobatan dan keadaan darurat, kompensasi atas penundaan maupun perubahan jadwal penerbangan, perlindungan untuk barang bawaan dan bagasi, hingga biaya pemulangan jenazah jika terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Secara keseluruhan, Zurich Syariah berhasil melindungi lebih dari 180.000 nasabah melalui produk asuransi perjalanan syariahnya. Angka ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya asuransi terus tumbuh seiring dengan peningkatan literasi keuangan. 

Baca Juga: Industri Asuransi Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia, Ini Faktor Penyebabnya

Festival Musik Sebagai Jembatan Menuju Inklusi Asuransi 

Melalui partisipasinya di BNI Java Jazz Festival 2025, Zurich Syariah berupaya memperkenalkan konsep perlindungan asuransi syariah dengan cara yang lebih menyenangkan dan akrab bagi generasi muda. Festival musik menjadi ruang yang efektif untuk membangun kedekatan emosional dengan audiens yang lebih luas dan heterogen, terutama mereka yang belum terjangkau oleh pendekatan literasi konvensional. 

Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, Hilman Simanjuntak, menyampaikan bahwa generasi muda kini memegang peranan penting dalam roda perekonomian nasional. Karena itu, penting bagi perusahaan asuransi untuk menyesuaikan strategi pendekatan agar lebih relevan dan dekat dengan karakteristik generasi ini. 

"Generasi muda merupakan kelompok populasi dominan dengan gaya hidup dinamis. Maka dari itu, kami mencoba membangun hubungan emosional dan memberikan edukasi risiko yang tidak hanya berhenti pada sisi literasi, tetapi juga mendorong inklusi yang nyata dalam keseharian mereka. Harapannya, rasa aman yang diberikan oleh asuransi bisa mereka rasakan langsung," ungkap Hilman melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 2 Juni 2025. 

Perlindungan Nyata bagi Ribuan Peserta Festival 

Dalam gelaran Java Jazz 2025, Zurich Syariah memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri secara gratis kepada lebih dari 3.000 kru, artis, dan musisi yang terlibat dalam festival. Tak hanya itu, perlindungan serupa juga diberikan kepada hingga 100.000 pengunjung festival. 

Manfaat perlindungan yang diberikan meliputi biaya pengobatan, kompensasi untuk cacat tetap, hingga santunan kematian akibat kecelakaan. Nilai pertanggungan yang ditawarkan mencapai total hingga Rp600 juta, dengan besaran yang disesuaikan berdasarkan profil penerima manfaat. 

Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa kehadiran asuransi dapat memberikan rasa aman bahkan di tengah kegiatan hiburan sekalipun. Zurich Syariah berharap, pengalaman langsung ini dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan finansial dalam berbagai aspek kehidupan. 

Tantangan Inklusi Masih Ada, Tapi Zurich Syariah Optimistis 

Meskipun data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh OJK dan BPS menunjukkan peningkatan literasi keuangan secara nasional dari 49,68% pada 2022 menjadi 65,55% pada 2024, tingkat adopsi produk asuransi – khususnya di kalangan muda – masih terbilang rendah. 

Hal ini menunjukkan bahwa edukasi yang bersifat teoritis belum cukup untuk mendorong tindakan nyata. Karena itu, Zurich Syariah mengambil pendekatan yang lebih interaktif dan kontekstual dengan hadir langsung dalam ruang-ruang publik seperti festival musik. 

"Keterlibatan kami di Java Jazz adalah bagian dari strategi menyentuh langsung gaya hidup generasi muda. Mereka bisa merasakan langsung manfaat asuransi, bukan hanya membacanya dari materi promosi," ujar Hilman. 

Komitmen Jangka Panjang untuk Literasi dan Inklusi 

Zurich Syariah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi asuransi di Indonesia. Perusahaan akan terus menggali berbagai pendekatan inovatif untuk menjangkau masyarakat dari berbagai latar belakang usia, ekonomi, dan sosial. 

"Kami percaya bahwa setiap individu berhak merasa aman dalam menjalani hidupnya. Oleh karena itu, kami akan terus memahami kebutuhan nasabah dan menghadirkan layanan yang relevan dan optimal dalam memberikan perlindungan," tutup Hilman.