Dunia

Sebuah Drone Militer Jatuh di Kroasia, Ternyata Bawa Bom

  • Sebuah drone yang diterbangkan dari zona perang Ukraina jatuh di perkotaan Zagreb, Kroasia dan diketahui dipersenjatai alat peledak.
Screenshot 2022-03-14 at 08-18-46 message-editor_1646963231148-tu-141.jpg (WEBP Image 997 × 561 pixels).png

ZAGREB – Sebuah drone yang diterbangkan dari zona perang Ukraina jatuh di perkotaan Zagreb, Kroasia dan diketahui dipersenjatai alat peledak.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Kroasia Mario Banozic pada hari Minggu, 13 Maret 2022, seperti dikutip dari AP News pada 14 Maret 2022.

Pesawat militer tak berawak ini diketahui telah melintasi tiga negara anggota NATO di Eropa sebelum mendarat di Kroasia.

Pesawat buatan Soviet itu melintasi Rumania dan Hungaria, lalu terjatuh di sebuah lapangan dekat sebuah asrama pada hari Kamis, 17 Maret 2022 malam. Sekitar 40 mobil yang parkir terdampak ledakan yang lumayan besar itu.

“Jejak bahan peledak dan petunjuk lain menunjukkan bahwa ini bukan pesawat pengintai. Kami menemukan bagian dari bom udara,” ujar Menteri Pertahanan Kroasia.

Menurutnya, penemuan ini justru menjadi pertanyaan mengenai kepemilikan drone yang dicurigai milik Rusia atau Ukraina. Bahkan menurutnya ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa drone itu bisa jadi datang dari keduanya.

Penyelidik kecelakaan udara telah mengambil bagian-bagian drone yang tersisa dari ‘kawah’ yang dihasilkan. Termasuk kotak hitam yang bisa menjadi petunjuk jalur penerbangan drone.

Sementara itu, pemerintah Kroasia mengkritik NATO yang dinilai lamban dalam menangani masalah yang serius itu. 

Mereka juga mempertanyakan kesiapan negara-negara anggota aliansi militer terhadap kemungkinan serangan.

Badan pertahanan NATO mengaku telah melacak jalur penerbangan obyek itu sebelumnya. Namun, pihak pemerintah Kroasia mengatakan bahwa mereka tidak diberi tahu dan NATO hanya bereaksi saat ditanyakan wartawan.

“Kami akan mencari jawaban atas apa yang terjadi. Menteri pertahanan Rumania dan Hungaria mengatakan hari itu mereka sedang mengevaluasi apa yang terjadi. Kita tunggu jawabannya,” ujarnya.

Penyelidik Kroasia mengidentifikasi pesawat tak berawak yang jatuh di Zagreb sebagai Tu-141 era Soviet. Pesawat ini digunakan untuk misi pengintaian di kedua negara pada 1980-an.