Satu Hari di Solo, ke Mana Saja?
- Solo menyimpan pesona yang tak akan pernah terlupakan. Satu hari di Solo, Anda dapat menjelajah tiap sudut yang begitu mengesankan.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA – Solo menyimpan pesona yang tak akan pernah terlupakan. Satu hari di Solo, Anda dapat menjelajah tiap sudut yang begitu mengesankan. Lalu, tempat manakah yang dapat dijelajah dalam rangka satu hari di Solo? Yuk, simak!
Pasar Triwindu
Pasar Triwindu, terletak di Jalan Diponegoro, merupakan tempat di mana Anda bisa menemukan beragam barang antik. Di sini, Anda akan menemukan berbagai barang kuno, seperti patung dari kayu dan batu, radio antik, mata uang kuno, senjata lama, peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding, dan masih banyak lagi.

Pasar ini didirikan pada tahun 1939 untuk merayakan 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII. Namun, seiring berjalannya waktu, pasar ini menjadi terlantar. Di bawah kepemimpinan Walikota Joko Widodo, Pasar Triwindu mengalami renovasi dan pengubahan desain menjadi seperti sekarang.
- Honda dan GM Batal Kerja Sama Bangun Kendaraan Listrik Murah
- Microsoft Indonesia Jembatani Pemuda Sumba Tengah dan Parepare Menembus Dunia Digital
- Riset: Gen Z Rela Gaji Lebih Kecil Asal Bisa WFH
Berkunjung ke Pasar Triwindu akan membawa pengunjung pada pengalaman seperti melintasi lorong waktu ke masa lalu, di mana mereka dapat melihat berbagai barang tradisional seperti cangkir, telepon lama, mesin ketik, radio, dan lainnya.
Pasar Gede Solo
Jika Anda ke Solo, jangan lupa untuk singgah ke Pasar Gede. Di sana, Anda akan menemukan beragam hidangan khas Nusantara, terutama dari Jawa Tengah, yang patut dicoba. Pasar Gede adalah pasar tertua dan terbesar di kota Solo, dan di sekitarnya terdapat berbagai jenis kuliner yang bisa dinikmati.

Anda bisa mencicipi berbagai hidangan seperti western food di TFP Kopi Warung, Timlo, Tengkleng, Tahok Pak Citro, Nasi Liwet Bu Sri, Cabuk Rambak, Es Dawet Telasih, Susu Shi Jak, dan banyak lagi. Yang menarik, harga makanan di Solo sangat terjangkau, jadi Anda tidak perlu khawatir soal biaya.
Kampung Batik Kauman Solo
Kampung ini terletak di pusat kota yang sibuk, di sini menawarkan seni membatik yang menarik, pemandangan yang indah untuk difoto, dan kafe-kafe modern yang mengundang untuk bersantai.

Kampung Batik Kauman Solo begitu mempesona dengan gaya arsitektur khas Jawa dan Belanda di bangunan-bangunannya. Setiap sudut, kampung ini memancarkan aura klasik yang tak terlupakan, seolah-olah menghubungkan masa lalu dengan saat ini.
Berjalan-jalan di kampung ini bukan pengalaman biasa, karena gang-gang kecilnya mengundang kita untuk merasakan setiap detail dengan lebih mendalam dan menyatu dengan keindahan Kauman.
Loske Coffee Service
Buat kalian yang ingin menikmati kopi dan menyukai suasana klasik, kalian wajib datang ke kedai kopi populer ini. Namanya Loske Coffee Service, yang buka sekitar pukul 7 pagi sampai pukul 9 malam.
Tempat ini bukan kedai kopi mewah dan canggih, melainkan keberhasilannya terletak pada kesederhanaannya yang membuatnya sangat populer di kota Solo.

Dengan konsep yang unik, kedai ini menampilkan fasad tanpa tanda yang menciptakan nuansa misterius. Siapa pun yang melihatnya pasti penasaran untuk mengeksplorasi di dalamnya. Misterius namun mengundang, suasana ini menciptakan warisan klasik yang kuat.
Jangan khawatir, di sini memiliki berbagai pilihan makanan dan minuman yang lezat, dengan harga ramah kantong.
Kooken Cafe & Resto
Ketika Anda memasuki gang yang cukup sempit di Kauman, Solo, yang terkenal dengan batiknya, Anda akan menemukan sebuah tempat dengan desain arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur Eropa dan Jawa, menciptakan suasana yang cukup klasik.

Terletak di Jl. Wijaya Kusuma No.30, Kauman, Pasar Kliwon, Surakarta, ini merupakan tempat makan yang menyajikan berbagai menu aneka nasi, kopi dan minuman. Soal harga begitu ramah di kantong.
Wesja
WESJA (Wedangan Dan Masakan Jawa) adalah restoran yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Surakarta. Restoran ini menawarkan berbagai jenis makanan, camilan, dan minuman yang cocok untuk dinikmati bersama teman atau sahabat Anda. Di sini, Anda dapat menikmati berbagai hidangan lezat dengan harga yang terjangkau.

Harga menu di sini cukup ekonomis, untuk gorengan mulai dari Rp1.500-an, Anda dapat merogoh kocek sekitar Rp4.000 untuk sayur, dan lauk sekitar Rp6.500-Rp6.500, minuman mulai dari Rp7.000-Rp11.000, dan lain sebagainya.
The Soga Eatery
The Soga Eatery terletak di kompleks House of Danar Hadi di pinggir Jalan Slamet Riyadi. Pada pertengahan 2022, restoran ini mengalami rebranding dengan perubahan menu makanan dan konsep baru.
Konsep yang baru lebih menawarkan kenyamanan untuk pertemuan dan kegiatan bisnis. Sebelumnya, restoran ini dikenal dengan nama Soga Restaurant and Lounge.

Keunikan dan keunggulan The Soga Eatery terletak pada kompleks wisata heritage dan batik di Kota Solo. Beberapa bangunan di kompleks House of Danar Hadi terdapat museum, toko batik, serta ruang pertemuan dan restoran yang menjunjung tinggi warisan lokal dan kearifan tradisional.
Pura Mangkunegaran
Ketika Anda mengunjungi Pura Mangkunegaran, Anda akan ditemani pemandu wisata. Saat memasuki kompleks Pura Mangkunegaran, Anda akan melihat halaman luas dengan sebuah bangunan bergaya Eropa yang bertuliskan Kavalerie-Artillerie, yang dulunya digunakan sebagai tempat pasukan berkuda Mangkunegaran.

Saat melintasi gerbang, Anda akan melihat arsitektur pendopo yang mencerminkan perpaduan gaya Jawa dan Eropa. Pendopo ini sering digunakan untuk pertunjukkan tari dan wayang yang disertai dengan ansambel gamelan bernama Kyai Kanyut Mesem.
- Konsumsi Tembakau pada Anak Meningkat 16 Kali Lipat
- PLN Catatkan Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74 Persen
- 6 Danau Buatan di Kampus UI Ternyata Punya Peran Besar
Setelah melewati pendopo, pengunjung akan sampai di Pringgitan, tempat tinggal keluarga kerajaan, dan Rekso Pustoko, yang berisi koleksi benda-benda kerajaan seperti topeng, kereta, dan berbagai barang bersejarah lainnya.
Itulah beberapa rekomendasi tempat yang dapat dikunjungi selam sehari ketika Anda ingin menikmati waktu di Solo.

Ananda Astri Dianka
Editor
