Rugi Tahun Lalu, Ini Jurus Bank QNB Indonesia Jalani 2021
JAKARTA – Setelah merugi sepanjang 2020, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) memiliki enam strategi untuk memoles kinerja di tahun pemulihan ekonomi ini. Menguti keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perusahaan memaparkan enam inisiatif yang diambil tahun ini. Pertama, BKSW akan mendorong wholesales banking. Caranya dengan fokus pada kredit berkualitas dan segmen nasabah pilihan. Kedua, […]

Ananda Astri Dianka
Author


Qatar National Bank/foto: industry.co,id
(Istimewa)JAKARTA – Setelah merugi sepanjang 2020, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) memiliki enam strategi untuk memoles kinerja di tahun pemulihan ekonomi ini.
Menguti keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perusahaan memaparkan enam inisiatif yang diambil tahun ini.
Pertama, BKSW akan mendorong wholesales banking. Caranya dengan fokus pada kredit berkualitas dan segmen nasabah pilihan. Kedua, cost to income ratio (CIR), dalam hal ini BKSW mengoptimalisasi biaya jaringan dan distribusi serta melakukan efisiensi dan efektivitas biaya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ketiga, menjalankan inisiatif utama IT yakni dengan migrasi pada sistem kartu kredit yang lebih superior serta sistem treasury yang baru. Keempat, fokus pada ekosistem digital.
Di mana BKSW bakal menciptakan kemitraan untuk produk baru pinjaman digital dan berinvestasi pada fitur baru dalam mobile banking.
Kelima, mengembangkan preposisi ritel melalui pembentukan kembali segmen ritel pada 2021 dengan fitur baru dan internet banking features dan membentuk kemitraan baru.
Keenam, BKSW juga meningkatkan kapabilitas manajemen risiko dengan meningkatkan standar keamanan IT dan otomisasi pengawasan risiko.
Sebagai informasi, tahun lalu BKSW gencar melakukan aksi penambahan modal melalui suntikan dana sebesar Rp442 miliar dari QNB Grup.
Meski begitu, perusahaan tetap membukukan rugi bersih sebesar Rp422,17 miliar sepanjang 2020. Padahal sebelumnya, BKSW mampu mencetak laba bersih Rp5,3 miliar pada 2019.
