Rangkul SIPLah, Pintek Perluas Akses Pembiayaan Sektor Pendidikan

JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial Pintek kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merupakan vendor Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) untuk memberikan solusi permodalan bagi lembaga pendidikan.

Dalam hal ini, Pintek bakal memberikan solusi keuangan dan membantu perputaran bisnis UKM/Vendor SIPLah supaya dapat mengoptimalkan penjualannya ke seluruh pelosok negeri.

SIPLah sendiri merupakan program yang dibentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengkoordinir dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam pengadaan barang dan jasa.

• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
• Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan

Sistem ini memfasilitasi UKM yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyediakan kebutuhan seperti buku, seragam, dan barang elektronik. Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono mengungkapkan, melalui produk Pintek Institutions, tujuan utama dari SIPLah bakal mudah tercapai.

“Pintek Institutions menyediakan solusi pembiayaan bagi UKM di seluruh Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan untuk mengoptimalkan permodalannya,” tutur Tommy melalui surel, Kamis, 21 Januari 2021.

Salah satu vendor SIPLah yang sudah menggunakan produk Pintek Institutions untuk pengadaan adalah PT Pandu Raya Internusa. Marketing Manager Pandu Raya Internusa, Ruri Gunar mengungkapkan, adanya modal usaha dari Pintek cukup membantu pihaknya untuk proses pengadaan kebutuhan sekolah.

Menurutnya, pinjaman modal usaha dari Pintek bisa menjadi solusi bagi perluasan skala bisnis UKM, khususnya mereka yang tergabung dalam SIPLah.

“Penyalurannya pun dapat ke seluruh Indonesia, dengan nilai pinjaman yang bisa disesuaikan kebutuhan tiap-tiap vendornya,” kata Ruri.