Tren Inspirasi

Rahasia Ide Brilian Gates-Bezos, Cuci Piring jadi Sumber Inspirasi

  • Aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring ternyata menjadi rahasia munculnya ide-ide besar para tokoh dunia seperti Bill Gates hingga Jeff Bezos. Bukan sekadar rutinitas rumah tangga, kegiatan ini ternyata memberikan dampak signifikan pada cara kerja otak.
Bill Gates.
Bill Gates. (Instagram.com/thisisbillgates)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Beberapa ide paling brilian sering muncul pada momen yang paling biasa, bukan saat rapat penting atau sesi brainstorming, melainkan di situasi yang jauh lebih sederhana, seperti saat mandi air hangat, melipat pakaian, atau berdiri di depan wastafel dengan tangan penuh sabun.

Aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring ternyata menjadi rahasia munculnya ide-ide besar para tokoh dunia. Di balik kesibukan, kekayaan, dan jadwal yang penuh tekanan, beberapa orang paling berpengaruh, termasuk Bill Gates dan Jeff Bezos, tetap menyempatkan diri untuk berdiri di depan wastafel dan menangani piring mereka sendiri.

Bukan sekadar rutinitas rumah tangga, kegiatan ini ternyata memberikan dampak signifikan pada cara kerja otak. Keduanya sebenarnya bisa menyerahkan pekerjaan mencuci piring kepada banyak staf, tetapi mereka tidak melakukannya.

Bezos pernah mengatakan kepada Business Insider bahwa mencuci piring adalah bagian rutinitas malamnya yang tidak bisa ditawar. “Saya mencuci piring setiap malam. Menurut saya, ini adalah hal paling seksi yang saya lakukan.”

Melansir drai Times of India, Bill Gates memberikan jawaban serupa dalam sesi tanya-jawab di Reddit ketika ditanya tentang kebiasaan tak terduga yang ia miliki.

“Saya mencuci piring setiap malam, orang lain bisa saja melakukannya, tapi saya suka caranya saya sendiri.”

Mengapa Pekerjaan Sehari-hari Bisa Memicu Kreativitas

Coba pikirkan momen-momen ketika ide brilian muncul secara tiba-tiba. Biasanya, hal itu tidak terjadi saat kamu memaksakan diri untuk berpikir. Ide-ide justru muncul saat pikiranmu mengembara, misalnya saat mandi, tangan tercelup air hangat, atau menyikat piring dengan spons.

Penelitian di University of California Santa Barbara menunjukkan, aktivitas sederhana dan ringan memungkinkan pikiran bebas mengembara, sebuah kondisi yang terkait dengan terobosan kreatif dan pemecahan masalah. Saat tugas yang dilakukan hampir tidak membutuhkan konsentrasi, Default Mode Network (DMN) di otak aktif.

DMN menyala saat kita melamun, mengingat kembali memori, membayangkan masa depan, atau mencoba memahami perspektif orang lain. Jaringan ini adalah mesin mental yang tetap bekerja ketika kita tidak secara sengaja mencoba berpikir.

Studi neuroimaging menunjukkan, pekerjaan berulang seperti mencuci piring, menyapu lantai, atau menyetrika baju, secara konsisten mengaktifkan jaringan ini.

Otak bekerja secara otomatis, memanfaatkan heuristik atau jalur pintas mental yang menghemat energi, sambil membiarkan proses berpikir yang lebih mendalam bergerak bebas, menghubungkan ide, dan menghasilkan wawasan.

Sebuah penelitian di Frontiers in Psychology menemukan, peserta yang melakukan tugas berulang menunjukkan tingkat divergent thinking lebih tinggi dibanding mereka yang melakukan pekerjaan mental yang menuntut. Dengan kata lain, rasa bosan justru bernilai. Saat bosan, otak berkembang.

Inilah sebabnya ide cemerlang sering muncul saat mandi atau mencuci piring. Tanganmu sibuk, pikiran bebas, dan otak pun mengembara.

Penelitian dari Florida State University menunjukkan, mencuci piring secara penuh perhatian (mindful) mampu menurunkan tingkat kecemasan hingga 27% dan meningkatkan perasaan terinspirasi sebesar 25% hanya dalam enam menit.

Sensasi air hangat, aroma sabun, dan gerakan berulang menciptakan ruang mental yang ideal bagi otak untuk bersantai dan berkreasi. Tak heran jika para pemikir besar sering menemukan ide-ide terbaik di momen-momen paling sederhana.

Bahkan Barack Obama pun pernah mengungkapkan kerinduannya akan kesederhanaan mencuci piring saat menjabat sebagai presiden. Dalam beberapa wawancara, termasuk dengan 60 Minutes, ia mengakui, “Kadang-kadang mencuci piring itu menenangkan.”

Bagi tiga orang yang bisa dengan mudah menghindari pekerjaan sehari-hari yang membosankan, fakta bahwa mereka tetap kembali ke wastafel menunjukkan ada makna lebih dari sekadar kebiasaan. Dan penelitian ilmiah kini semakin mendukung hal ini.

Agatha Christie, penulis Inggris yang dijuluki “Ratu Kejahatan” dan bukunya telah terjual lebih dari dua miliar kopi, pernah berkata, “Waktu terbaik untuk merencanakan sebuah buku adalah saat mencuci piring.”

Seperti yang telah dibuktikan oleh Bezos, Gates, Obama, dan Agatha Christie dengan caranya masing-masing, pekerjaan rumah yang paling sederhana sekalipun bisa menjadi salah satu hal paling ampuh untuk menstimulasi pikiranmu.