Populer di Indonesia, Roblox Diblokir Rusia karena Isu Keamanan Anak
- Larangan Roblox di Rusia menyoroti risiko konten, grooming, dan keamanan anak yang juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID, Platform gim daring Roblox menjadi sorotan setelah pemerintah Rusia resmi memblokir akses layanan tersebut pada Desember 2025. Otoritas Rusia menilai Roblox mengandung berbagai konten yang membahayakan anak-anak.
Sementara itu, di Indonesia, Roblox justru menjadi salah satu gim paling populer di kalangan anak dan remaja, meski memunculkan kekhawatiran serupa dari pemerintah dan lembaga perlindungan anak.
Pemerintah Rusia melalui regulator media dan internet, Roskomnadzor memutuskan memblokir Roblox dengan alasan perlindungan anak. Dalam pernyataannya, Roskomnadzor menyebut platform tersebut dipenuhi konten yang dinilai tidak pantas dan berpotensi merusak perkembangan moral serta spiritual anak-anak.
Selain itu, Roblox juga dituding memuat konten yang dikategorikan ekstremisme oleh pemerintah Rusia. Sejumlah gim di dalam platform tersebut dianggap mensimulasikan aksi terorisme, sementara konten terkait LGBT diklasifikasikan sebagai materi ekstremis berdasarkan regulasi Rusia yang ketat.
Roskomnadzor juga menyoroti laporan risiko pelecehan seksual, termasuk kasus anak-anak yang menjadi korban pendekatan predator daring serta beredarnya gambar intim di dalam ekosistem Roblox.
Atas dasar tersebut, Rusia menyimpulkan bahwa platform ini tidak aman untuk anak dan remaja, sehingga diputuskan untuk diblokir sepenuhnya. Langkah Rusia ini menempatkannya sejajar dengan beberapa negara lain, seperti Turki, yang juga pernah memblokir Roblox atas alasan keamanan anak.
Baca juga : Tips Membaca Grafik Saham Buat Investor Pemula
Populer di Indonesia, Jutaan Anak Terpapar
Berbeda dengan Rusia, Roblox masih dapat diakses secara bebas di Indonesia dan justru memiliki basis pengguna yang besar. Data survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025 menunjukkan bahwa sekitar 2,07 persen pengguna internet Indonesia bermain Roblox. Dengan total pengguna internet mencapai 229,4 juta orang, jumlah pemain Roblox di Indonesia diperkirakan sekitar 1,33 juta orang.
Roblox tercatat menempati peringkat keenam gim daring paling banyak dimainkan di Indonesia. Mayoritas pemain menghabiskan waktu bermain antara satu hingga dua jam per hari, meskipun terdapat sekitar delapan persen pemain yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam per hari.
Dari sisi demografi, lebih dari separuh pemain Roblox berusia di atas 13 tahun, dengan pertumbuhan signifikan pada kelompok usia 17–24 tahun.
Namun, para pengamat mengingatkan popularitas Roblox di Indonesia tidak terlepas dari fakta bahwa platform ini sangat mudah diakses oleh anak-anak, termasuk usia sekolah dasar, karena sifatnya yang gratis dan tersedia di berbagai perangkat.
Seiring meningkatnya popularitas Roblox, kekhawatiran terhadap dampaknya juga menguat. Sejumlah gim di dalam Roblox mengandung unsur kekerasan, simulasi perkelahian, hingga skenario ekstrem yang dinilai tidak sesuai bagi anak-anak.
Baca juga : Harga Sembako di Jakarta Hari Ini: Ayam Broiler/Ras Naik, Gula Pasir Turun
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat adanya peningkatan kasus kekerasan yang dikaitkan dengan paparan konten gim daring tertentu, termasuk Roblox.
Risiko lain yang menjadi sorotan adalah interaksi sosial tanpa verifikasi usia yang memadai. Berbagai studi internasional menunjukkan bahwa anak-anak dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang dewasa asing di Roblox, membuka peluang terjadinya grooming atau pendekatan predator daring.
Konten sugestif hingga berpotensi seksual juga dilaporkan masih bisa diakses, meski platform mengklaim memiliki sistem moderasi.
Dari sisi psikologis, KPAI dalam survei 2024 menyebutkan bahwa anak-anak yang bermain gim daring lebih dari empat jam per hari berisiko mengalami perilaku agresif, kesulitan mengontrol emosi, empati yang menurun, serta kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial.
Tak hanya soal konten, ancaman keamanan siber juga menjadi perhatian. Laporan perusahaan keamanan digital Kaspersky mencatat 1,6 juta percobaan serangan siber yang berkaitan dengan file Roblox sepanjang 2024.
Modifikasi gim, cheat, dan file tidak resmi kerap dimanfaatkan untuk menyebarkan malware, dengan anak-anak sebagai target utama karena minimnya literasi keamanan digital.
Kondisi ini memperkuat kekhawatiran bahwa Roblox bukan hanya berisiko secara psikologis dan sosial, tetapi juga secara teknis dapat membahayakan keamanan data dan perangkat anak.
Hingga kini, pemerintah Indonesia belum memblokir Roblox. Namun, sejumlah pejabat telah menyampaikan imbauan keras. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti meminta orang tua dan pendidik lebih waspada terhadap konten kekerasan dalam gim daring yang dapat memengaruhi perkembangan anak.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) disebut tengah melakukan peninjauan akhir terhadap kepatuhan Roblox terhadap regulasi perlindungan anak. Komnas Perlindungan Anak dan KPAI juga mendorong adanya aturan yang lebih spesifik terkait platform gim daring berbasis interaksi sosial.

Amirudin Zuhri
Editor
