Pendapatan Turun Rp208,4 Miliar di Triwulan I 2025, Laba WIKA Beton Anjlok 73,8 Persen
- Pendapatan WIKA Beton masih ditopang oleh proyek-proyek infrastruktur, baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Sektor swasta nasional mendominasi dengan kontribusi mencapai 44,63 persen dari total pendapatan.

Amirudin Zuhri
Author


JAKARTA- Selama triwulan I-2025 PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar.
Capaian pendapatan lebih rendah dibandingkan Rp1,08 triliun pada triwulan I 2024 atau sekitar turun 208,4 miliar.
Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Yushadi Abdulhay mengatakan pencapaian pendapatan ditopang oleh kontribusi signifikan dari proyek proyek infrastruktur, baik milik pemerintah maupun swasta.
“Hingga Maret 2025, nilai kontrak baru yang berhasil diraih Perseroan tercatat mencapai Rp1,11 triliun,” kata Yushadi Selasa 6 Mei 2025.
Yushadi merinci, dari jumlah tersebut, sektor infrastruktur menyumbang porsi terbesar sebesar 49,44 persen, diikuti sektor industri 25,27 persen, listrik 11,88 persen, properti 11,52 persen, tambang 1,42 persen, dan energi 0,47 persen.
- Emiten BUMN Tambang Terbelah di Kuartal I-2025: ANTM Melesat, Lainnya Goyang
- Telat Bayar Paylater Sehari, Nana Mirdad Mangkel Perilaku Debt Collector
- Laba TINS Kuartal I-2025 Naik Hampir 4 Kali Lipat, Tapi Target Saham Dipangkas
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp1,58 miliar. Angka ini turun 73,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,05 miliar.
Pendapatan WIKA Beton masih ditopang oleh proyek-proyek infrastruktur, baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Sektor swasta nasional mendominasi dengan kontribusi mencapai 44,63 persen dari total pendapatan.
Lebih lanjut, Yushadi mengatakan bahwa perusahaan akan terus memperkuat tata kelola, efisiensi operasional, serta menjaga standar mutu produk dan layanan.
WIKA Beton juga berkomitmen pada keberlanjutan dengan mengembangkan produk ramah lingkungan dan efisiensi energi.
"Ke depan, WIKA Beton tetap fokus pada proyek strategis, memperkuat sinergi dengan mitra, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan," jelasnya.

Amirudin Zuhri
Editor
