Tren Global

Panduan Dana Pinjaman Mahasiswa Swasta bagi Pelajar RI yang Ingin Kuliah di AS

  • Pelajar Indonesia bisa kuliah di AS tanpa beasiswa lewat private student loan (pinjaman mahasiswa). Simak syarat, simulasi cicilan, strategi pelunasan, dan opsi tanpa cosigner.
Ilustrasi mahasiswa.
Ilustrasi mahasiswa. (Freepik/rawpixel)

JAKARTA  - Bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Amerika Serikat, pembiayaan menjadi tantangan utama. Pasalnya, pinjaman federal AS tidak tersedia bagi pelajar internasional. 

Salah satu solusi yang banyak dipertimbangkan selain beasiswa adalah private student loan dari lembaga keuangan swasta.

Pinjaman mahasiswa swasta menawarkan fleksibilitas dalam jumlah pinjaman, yakni hingga 100% dari kebutuhan kuliah dan biaya hidup, serta suku bunga kompetitif berkisar antara 3% hingga 12%, tergantung pada profil kredit dan adanya penjamin atau cosigner.

Syarat dan Prosedur Pengajuan

Untuk mengajukan pinjaman ini, pelajar perlu menyiapkan dokumen seperti surat penerimaan dari universitas di AS, rincian biaya kuliah, serta bukti finansial dari sponsor (misalnya rekening tabungan atau slip gaji). 

Yang tak kalah penting, calon peminjam harus memiliki cosigner (penjamin) yang merupakan warga negara atau pemegang green card AS dengan credit score minimal 650. Jika jumlah pinjaman melebihi US$25.000 (sekitar Rp407 juta), pemberi pinjaman biasanya mensyaratkan adanya jaminan tambahan seperti aset atau properti.

Simulasi Cicilan dan Strategi Pelunasan

Sebagai ilustrasi, jika biaya kuliah mencapai US$30.000 (sekitar Rp489 juta) per tahun dengan bunga tetap 5% dan tenor 10 tahun, cicilan bulanan akan berkisar US$318 atau sekitar Rp5,2 juta. 

Untuk menghemat bunga, pelajar disarankan mulai membayar bunga sejak masa studi atau memilih sistem pembayaran dua mingguan (biweekly payment) yang mempercepat pelunasan dan mengurangi total bunga terakumulasi.

Namun, risiko gagal bayar tetap menjadi perhatian. Hal ini terutama dirasakan ketika pelajar tidak segera memperoleh pekerjaan setelah lulus. Masa berlaku visa kerja sementara seperti OPT (Optional Practical Training) yang hanya 1–3 tahun turut menambah tekanan waktu bagi pelunasan pinjaman.

Beberapa solusi alternatif yang tersedia termasuk skema Income Share Agreement (ISA), seperti yang diterapkan oleh Lambda School, di mana pembayaran dilakukan berdasarkan persentase pendapatan setelah bekerja. Opsi lain adalah pengajuan deferment atau penundaan pembayaran saat masih menganggur.

Alternatif Bagi yang Tidak Memiliki Cosigner (penjamin)

Bagi pelajar yang tidak memiliki cosigner, masih ada opsi pinjaman berbasis aset di Indonesia, seperti program “Overseas Zone Loan” yang menawarkan pembiayaan hingga Rp300 juta dengan jaminan berupa deposito atau properti. Alternatif lainnya adalah intra-family loan, yaitu pinjaman dari anggota keluarga dengan perjanjian hukum dan bunga rendah.

Beberapa universitas ternama seperti New York University (NYU) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) juga menawarkan program pinjaman internal yang tidak membutuhkan cosigner, menjadikannya opsi strategis bagi pelajar internasional.

Tips Efektif untuk Pelunasan Pinjaman

Agar pelunasan berjalan efisien, pelajar disarankan memprioritaskan pelunasan pinjaman dengan bunga tinggi (di atas 7%) terlebih dahulu. Jika telah bekerja di AS, peminjam dapat mengklaim pengurangan pajak atas bunga pinjaman menggunakan formulir IRS 1098-E.

Beberapa lembaga keuangan juga menawarkan insentif seperti diskon bunga 0,25-0,5% bagi peminjam yang mengaktifkan sistem autopay. Selain itu, terdapat program cosigner release yang memungkinkan pelepasan tanggung jawab cosigner setelah 24 bulan pembayaran tepat waktu.

Melihat angka gagal bayar pinjaman mahasiswa di AS yang mencapai 11% pada 2023, para calon mahasiswa disarankan memilih program studi dengan potensi pengembalian investasi (ROI) tinggi, seperti bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) atau kesehatan.

Dengan pemahaman menyeluruh terhadap risiko dan strategi pelunasan, private student loan dapat menjadi jembatan kuat untuk meraih gelar pendidikan tinggi di Amerika Serikat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada beasiswa.