Kolom & Foto

Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Dorong Masa Depan Jaringan Suplai Pangan Nasional

  • Peran sistem rantai dingin yang terintegrasi menjadi sangat krusial seiring meningkatnya ekspor produk makanan laut dan daging, juga meningkatnya permintaan domestik atas keamanan pangan dan efisiensi distribusi.
Cold Chain Expo 2025 - Panji 1.jpg
Dari ki-ka: Kepala Bidang Logistik Cold Chain Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) Tejo Mulyono, Project Manager IISM & Indonesia Cold Chain Expo 2025 Carolyn Khoe, dan Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana berdiskusi dengan peserta pameran dalam International Indonesia Seafood & Meat (IISM) & Indonesia Cold Chain Expo 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta 7-10 Mei 2025. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) resmi menggelar empat pameran industri rantai dingin terintegrasi dan paling komprehensif di Indonesia pada 7 – 10 Mei 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pameran Rantai Dingin dan Logistik terbesar di Indonesia ini mencakup International Indonesia Seafood & Meat (IISM) Expo, Indonesia Cold Chain Expo, Warehousing & Storage Handling Expo, dan Indonesia Smart Logistics & Supply Chain Expo—yang hadir dalam satu atap. 

Peran sistem rantai dingin yang terintegrasi menjadi sangat krusial seiring meningkatnya ekspor produk makanan laut dan daging, juga meningkatnya permintaan domestik atas keamanan pangan dan efisiensi distribusi. Oleh karena itu, rangkaian pameran ini diharapkan dapat mendorong percepatan transformasisistem rantai dingin Indonesia yang lebih cerdas, efisien, dan kompetitif secara global.

WAKENI secara khusus menyiapkan pameran dengan luas area lebih dari 8.000 meter persegi, dan menghadirkan lebih dari 250 perusahaan peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk dari Indonesia, China, Swedia, Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, India, dan Korea Selatan dengan target kehadiran lebih dari 30.000 pengunjung profesional dari seluruh ekosistem rantai pasok. 

Foto : Panji Asmoro/TrenAsia