Tren Ekbis

OpenAI Rilis Aplikasi Video AI “Sora” di Android, Cek Sederet Fiturnya

  • Sora, aplikasi video AI buatan OpenAI, kini hadir di Android! Bikin video sinematik, animasi, dan vlog dari teks dengan mudah. Kreator konten wajib coba!
sora.jpg

JAKARTA, TRENASIA.ID - OpenAI resmi meluncurkan aplikasi Sora untuk perangkat Android, memperluas akses teknologi video berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi lebih banyak pengguna di dunia. Aplikasi ini kini tersedia di Google Play Store untuk pengguna di AS, Kanada, Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Peluncuran ini menandai langkah besar OpenAI dalam menghadirkan platform pembuatan video AI yang lebih mudah diakses, setelah sebelumnya merilis Sora versi iOS pada September 2025, yang mencatat lebih dari satu juta unduhan dalam lima hari.

Sora adalah model AI generatif yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan yang juga menciptakan ChatGPT dan DALL-E. Sora mampu menghasilkan video realistis hingga 1 menit hanya dari perintah teks (text to video), serta dapat mengolah, mengedit, dan menggabungkan video menggunakan teknologi AI.

Aplikasi Sora di Android membawa kemampuan ini ke perangkat mobile, sehingga pengguna dapat membuat, mengedit, berbagi, dan memodifikasi video AI langsung dari ponsel mereka.

Fitur dan Fungsi Utama Sora di Android

  • Pengguna dapat membuat video melalui perintah teks, gambar, atau cuplikan video pendek.
  • Aplikasi menghadirkan feed video AI ala TikTok, tempat pengguna dapat menelusuri dan me-remix karya kreator lain.
  • Sora dilengkapi fitur “Cameo”, yang memungkinkan pengguna memasukkan diri sendiri atau teman sebagai karakter utama video.
  • OpenAI menambahkan fitur “characters cameo”, yaitu pembuatan avatar digital yang dapat digunakan kembali untuk berbagai video.
  • Dengan fitur ini, anak muda dan kreator konten kini bisa membuat video pendek bergaya vlog, film mini, trailer, maupun karakter animasi, tanpa perlu alat editing profesional atau laptop.

Manfaat untuk Kreator dan Anak Muda

Sora dinilai membuka kesempatan baru bagi kreator pemula maupun profesional. Para pengguna dapat melakukan sebagai berikut

  • Membuat konten kreatif tanpa kemampuan editing rumit
  • Membuat ide film pendek, video musik, animasi, hingga konten edukasi
  • Menghasilkan video untuk portofolio kreatif, kampanye digital, dan media sosial
  • Mengembangkan identitas karakter atau “personal universe” ala metaverse

Sora diprediksi akan menjadi salah satu aplikasi favorit generasi muda untuk membuat video viral di platform seperti TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram Reels.

Kelebihan Sora

  • Mudah digunakan: cukup tulis prompt, video tercipta.
  • Kualitas visual tinggi: detail dan sinematografi menyerupai video profesional.
  • Kreativitas tanpa batas: dapat membuat adegan yang sulit atau mustahil dilakukan secara nyata.
  • Cocok untuk konten, film, pendidikan, periklanan, dan pemasaran digital.

Kekurangan & Kontroversi

Meski populer, Sora menuai kritik terkait deepfake, etika, dan hak cipta. Banyak pihak menilai teknologi ini berpotensi disalahgunakan, misalnya untuk memalsukan identitas seseorang.

OpenAI sebelumnya mendapatkan sorotan karena mencabut kebijakan opt-out bagi pemegang hak cipta, dan kini memberikan opsi bagi mereka untuk memungut biaya tambahan bila avatar, wajah, atau karakter berlisensi digunakan di Sora.

Beberapa pakar keamanan digital juga memperingatkan perlunya sistem autentikasi video agar publik dapat membedakan video asli dan video AI.

Peluncuran Sora di Android diprediksi akan mempercepat transformasi dunia kreatif dan industri konten digital. Dengan akses yang semakin luas, aplikasi ini berpotensi menjadi standar baru dalam produksi konten video berbasis AI.

Jika tren adopsi cepat di iOS kembali terulang, Sora diperkirakan akan menjadi salah satu aplikasi AI paling populer di Android pada tahun pertama peluncurannya.