Olahraga Ekstrem dan Konser Musik Kini Bisa Pakai Asuransi Jasindo
Hasil survei nasional Alvara Research Center menunjukkan bahwa 72,9% dari 1.200 responden generasi milenial menyukai kegiatan olahraga.

Reza Pahlevi
Author


Turis mancanegara tengah menikmati surfing di Ombak Bono, Kampar, Provinsi Riau / Indonesia.go.id
(Istimewa)JAKARTA – Perusahaan penyedia asuransi pelat merah, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo, meluncurkan produk baru bernama Fit Fun Insurance yang memanfaatkan tingginya minat olahraga dan hiburan di tengah masyarakat.
“Selama pandemi COVID-19, minat masyarakat terhadap olahraga dan entertainment semakin tinggi,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara dikutip dari siaran pers yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 21 Mei 2021.
Hasil survei nasional Alvara Research Center menunjukkan bahwa 72,9% dari 1.200 responden generasi milenial menyukai kegiatan olahraga.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
“Sebut saja bersepeda, lari, hingga bulu tangkis menjadi olahraga yang digemari saat pandemi ini, dan tak sedikit masyarakat mengoleksi alat-alat untuk pendukung olahraga tersebut,” kata Diwe.
Dirinya menjelaskan Fit Fun Insurance merupakan produk asuransi dengan basis perlindungan personal accident (kecelakaan personal) yang dilengkapi dengan beberapa fitur perlindungan tambahan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Jasindo menawarkan produk ini dengan pilihan jangka waktu pertanggungan yang fleksibel dan premi murah, mulai dari tiga hari, satu minggu, hingga satu bulan. Ada pun, uang pertanggungan mulai dari Rp10 juta sampai Rp25 juta.
Ada dua jaminan yang diganti melalui Fit Fun Insurance, jaminan standar dan jaminan tambahan. Jaminan standar meliputi meninggal dunia karena kecelakaan, ketidakmampuan akibat kecelakaan, dan biaya pengobatan akibat kecelakaan seperti dehidrasi berat, heat stroke, cedera kepala berat, cedera spinal cord, strain, sprain, dan dislokasi.
Lalu, jaminan tambahan meliputi penggantian biaya medis darurat, rawat inap darurat, rawat jalan, operasi, penggantian kerusakan dan kehilangan alat olahraga.
Tidak hanya itu, asuransi ini juga mengganti kerugian terkait acara pertunjukan, pembatalan acara musik, dan lain-lain. Di bidang pertunjukan, asuransi ini akan mengganti selisih pembatalan keikutsertaan acara dikarenakan kecelakaan atau sakit.
“Sejak tahun 2011, pertumbuhan pameran (non festival musik) di Indonesia mencapai double digit mendekati compound annual growth rate (CAGR) 16%,” kata Diwe.
Meski masih belum ada acara musik karena pandemi, dirinya optimistis peminat asuransi ini akan banyak seusai pandemi nanti. Produk ini nantinya akan dijual melalui penjualan langsung di venue acara, Mobile App Jasindo, Web App, Event Organizer, dan E-Commerce penjualan tiket acara. (SKO)
