Fintech

Mulai dari Rp10 Ribu, OVO Invest Tawarkan Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap

  • OVO | Invest, meluncurkan produk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Bahana MES Syariah Fund Kelas O hasil kolaborasi dengan Bareksa dan Bahana TCW Investment Management
Transaksi Dompet Digital .jpg
Keluarga pasien melakukan pembayaran melalui pemindaian QRIS platform dompet digital OVO di kasir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, Rabu, 13 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA – PT Visionet Internasional (OVO) melalui layanan OVO | Invest, meluncurkan produk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Bahana MES Syariah Fund Kelas O hasil kolaborasi dengan Bareksa dan Bahana TCW Investment Management.

“Salah satu komitmen OVO yang dihadirkan melalui layanan OVO | Invest adalah dengan terus melakukan berbagai terobosan dalam hal integrasi antara e-money dan e-investment,” kata Presiden Direktur OVO sekaligus CEO/Co-founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra dalam siaran pers, Selasa 16 November 2021.

Kerja sama ini seiring dengan tren positif di tengah masyarakat dalam hal investasi. Ketertarikan para investor pemula pada produk reksa dana sebagai pilihan investasi pun semakin meningkat. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor pasar modal mencapai 6,43 juta orang pada September 2021. 

Jumlah ini meningkat 65,73% dibandingkan akhir 2020 yang mencapai 3,88 juta orang. Investor reksa dana sendiri mendominasi jumlah investor pasar modal, yakni sebanyak 5,78 juta orang atau meningkat 82,18% dari akhir 2020.

Reksa Dana Pendapatan Tetap Bahana MES Syariah Fund Kelas O menawarkan pilihan investasi mulai dari Rp10 ribu di mana nantinya pengguna berpotensi mendapatkan imbal hasil hingga 6,7% per tahun. 

Keunggulan dari produk ini merupakan jawaban atas tanggapan dan ketertarikan 8 dari 10 pengguna aktif OVO untuk berinvestasi pada produk reksa dana pendapatan tetap yang tersedia melalui layanan OVO | Invest. 

Produk ini diyakini cocok bagi mereka yang memiliki tujuan finansial jangka pendek hingga menengah antara 1 hingga 3 tahun.