Minggu Depan Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp45 Triliun
Pemerintah akan menarik dana segar dari lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 22 Juni 2021. Pemerintah mematok target indikatif lelang SUN kali ini mencapai Rp30 triliun dengan nominal maksimal Rp45 triliun.

Muhamad Arfan Septiawan
Author


Karyawati salah satu bank menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA – Pemerintah akan menarik dana segar dari lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 22 Juni 2021. Pemerintah mematok target indikatif lelang SUN kali ini mencapai Rp30 triliun dengan nominal maksimal Rp45 triliun.
Pemerintah mencari dana hasil lelang untuk memenuhi target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap ada tujuh seri SUN yang akan dilelang. Seri tersebut terdiri dari fixed rate (FR) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN).
- Banjir Insentif Pajak Berlanjut, Simak yang Diperpanjang Hingga Akhir Tahun Ini
- Kredit Pintar Sediakan Akses Internet untuk Panti Asuhan Muslim Nusantara
- Strategi Garuda Berhemat: Tutup Rute Internasional hingga Pangkas Jumlah Armada
Tujuh seri yang akan dilelang itu antara lain SPN03210922 dan SPN12220331. Lima seri FR yang bakal dilelang terdiri dari FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089.
Kupon tertinggi ada pada seri FR0083 sebesar 7,5% yang akan jatuh tempo pada 15 April 2040. Tiga seri berikutnya menetapkan tingkat kupon di kisaran 6%.
Seri FR0089 mematok seri sebesar 6,875% yang akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Sementara itu FR0087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 memiliki tingkat kupon sebesar 6,5%.
Kemudian seri FR0088 tercatat memiliki kupon 6,25% yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Lalu, seri FR0086 memiliki kupon di angka 5,5% yang akan jatuh tempo pada April 2026.
Sementara seri SPN03210922 tercatat memiliki tenor paling pendek pada lelang kali ini, yakni 22 September 2021. Adapun seri SPN12220331 bakal jatuh tempo pada 31 Maret 2022. Kedua seri ini memiliki tingkat kupon yang mengacu berupa diskonto.
Sejumlah dealer utama telah menanti lelang SUN kali ini. dealer tersebut antara lain Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Lalu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan PT Bank Panin Tbk.
Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A, dan PT. Bahana Sekuritas. Selanjutnya, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, dan PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Lelang SUN ini dilaksanakan menggunakan sistem yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang surat berharga negara ini bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan suku bunga rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. (SKO)
