Milenial Paling Banyak Borong SBN Ritel SR014
JAKARTA – Generasi milenial mendominasi 36,40% penjualan sukuk ritel seri SR014. Sebanyak 12.968 orang generasi milenial tercatat menjadi investor Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan kupon ini. Adapaun total investor SR014 yakni mencapai 35.626 orang. Secara keseluruhan SR014 menyerap dana hingga Rp16,71 triliun. Sementara rata-rata pemesanan berada di angka Rp468,90 juta. Adapun masa penawaran SBN […]

Muhamad Arfan Septiawan
Author


Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA – Generasi milenial mendominasi 36,40% penjualan sukuk ritel seri SR014. Sebanyak 12.968 orang generasi milenial tercatat menjadi investor Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan kupon ini. Adapaun total investor SR014 yakni mencapai 35.626 orang.
Secara keseluruhan SR014 menyerap dana hingga Rp16,71 triliun. Sementara rata-rata pemesanan berada di angka Rp468,90 juta. Adapun masa penawaran SBN periode 26 Februari 2021 hingga 17 Maret 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Kupon SR014 mencatatkan oversubscribed sebesar 1,67 kali dari target penerbitan sebesar Rp10 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyebut hal tersebut dapat menandakan besarnya antusiasme masyarakat dapat membeli SBN di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi.
Kupon SR014 menawarkan yield sebesar 5,47%. Kendati terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN, terdapat tren kenaikan yield di pasar SBN secara year to date tahun 2021 ini.
Sukuk Negara Ritel seri SR014 menggunakan akad ijarah Asset to be leased dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaran (APBN) 2021 sebagai underlying asset.
Minat masyarakat yang tinggi pada kupon SR014 juga dapat dilihat dari jumlah investornya. Kupon SR014 membukukan jumlah investor 35.626 orang atau terebsar ke tiga sepanjang sejarah penerbitan SBSN ritel. Kupon SR014 hanya kalah dari seri SR008 dan SR013.
Sebanyak 11.928 orang tercatat sebagai investor baru. Dengan demikian, SR014 mampu menarik 33,48% investor baru dengan pembelian mencapai Rp4,28 triliun.
Dari segi profesi, wiraswasta mendominasi pembelian terbesar, yakni Rp7,24 triliun atau 43,35% dari total penjualan. Disusul dengan investor pegawai swasta yang jumlahnya mencapai 12.098 orang.
Sementara itu, partisupasi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk TNI dan Polri masih kecil dalam penjualan seri SR014. Hanya ada 2110 orang ASN yang menjadi investor dengan nominal pembelian mencapai Rp641,52 miliar.
Penjualan SR014 masih terpusat di DKI Jakarta yang menguasi 36,77% dari keseluruhan penjualan. Nominal penjualan investor wilayah DKI Jakarta mencapai Rp6,14 triliun.
Di sisi lain, hanya ada 0,62% investor yang berasal wilayah Indonesia Timur. Kendati demikian, angka ini lebih tinggi dibandingkan penjualan SR013 dan SR012 oleh investor di wilayah Indonesia Timur.
Setelmen atau penyelesaian transaksi akan digelar pada 24 Maret 2021 dan dicatatkan PT Bursa Efek Indonesia sehari setelahnya.
Perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilaksanakan mulai 11 Juni 20201 mendatang. Hal ini dikarenakan SR014 memiliki minimum holidng period tiga bulan periode imbalan.
Secara keseluruhan, pemerintah telah mengantongi Rp42,70 triliun dari penjualan dua instrument SBN ritel, antara lain SR014 dan ORI019.
Penerbitan instrument SBN Ritel sendiri merupakan upaya pemerintah memperdalam pasar keuangan domestik serta mempeluas basis investor. Di masa ketidakpastian pasar akibat pandemi, penjualan SR014 masih mengindikasikan minat investor pada SBN masih sangat tinggi.
