Mau Passive Income Rp20 Juta per Bulan? Coba Investasi di SR023

JAKARTA, TRENASIA.ID — Punya pendapatan pasif atau passive income yang cukup untuk menutup biaya hidup bulanan jadi impian banyak orang. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi bekerja dari pagi hingga malam, karena uanglah yang bekerja untuk Anda. Inilah yang sering disebut sebagai financial freedom.

Salah satu cara meraih pendapatan pasif yang aman sekaligus sesuai prinsip syariah adalah lewat investasi Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR023. Produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel ini menawarkan imbal hasil tetap 5,8% untuk tenor tiga tahun (SR023T3) dan 5,95% untuk tenor lima tahun (SR023T5). Tingkat kupon tersebut terbilang menarik di tengah tren penurunan suku bunga global.

Menurut Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata biaya hidup rumah tangga di Jakarta mencapai Rp15 juta per bulan. Angka ini adalah yang tertinggi di Indonesia. Survei menghitung pengeluaran keluarga berisi 2–5 orang, mencakup perumahan, listrik, makanan, transportasi, hingga pendidikan dan komunikasi.

Dengan mempertimbangkan inflasi, target pendapatan pasif sebesar Rp20 juta per bulan dinilai lebih realistis untuk menjaga daya beli keluarga di masa depan.

Simulasi Passive Income dari SR023

Berdasarkan perhitungan Kementerian Keuangan, berikut ilustrasi imbal hasil bersih (setelah pajak 10%) dari investasi di SR023:

• Investasi Rp1 juta di SR023T3 menghasilkan Rp4.350 per bulan, sedangkan di SR023T5 memberi Rp4.462 per bulan.
• Jika menempatkan Rp1 miliar, imbal hasil bersihnya sekitar Rp4,35 juta per bulan untuk SR023T3 dan Rp4,46 juta untuk SR023T5.

Artinya, untuk meraih passive income Rp20 juta per bulan, investor perlu menempatkan sekitar Rp4,59 miliar di SR023T3 atau Rp4,48 miliar di SR023T5. Bagi yang memaksimalkan kuota pemesanan, potensi passive income lebih besar lagi. Dengan menempatkan Rp10 miliar di SR023T3 dan Rp5 miliar di SR023T5, imbal hasil bulanan yang bisa diperoleh mencapai sekitar Rp66 juta.

Keunggulan lain SR023 adalah pajaknya yang hanya 10%. Angka ini lebih rendah dibanding pajak bunga deposito bank konvensional maupun imbal hasil deposito mudharabah yang dikenakan 20%.

Dengan return tetap, pajak ringan, serta status sebagai instrumen syariah negara, SR023 bukan hanya instrumen investasi yang aman, tetapi juga bisa menjadi jalan bagi investor untuk meraih financial freedom lewat passive income rutin.