Tren Inspirasi

MAMI Gandeng GNOTA Dukung 170 Anak Asuh di SLB Harapan Ibu, Perkuat Pendidikan Inklusif

  • PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) bersama GNOTA menyalurkan bantuan sekitar Rp236 juta bagi 170 anak di SLB Harapan Ibu, Kemayoran. Program ini juga menghadirkan kelas literasi keuangan bagi orang tua dan kerja sama lanjutan di sektor pendidikan.
tempImagezTw4WV.jpg
Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Justitia Tripurwasani (berjilbab hitam) bersama Chief Marketing Officer MAMI Eveline Haumahu (berambut pendek, kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan pendidikan kepada perwakilan SLB Harapan Ibu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025). (Dok/Alvin Pasza;TrenAsia)

JAKARTA, TRENASIA.ID – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memperkuat komitmennya terhadap pendidikan inklusif melalui Program Anak Asuh Sinambung. Tahun ini, MAMI menyalurkan bantuan sekitar Rp236 juta untuk 170 anak asuh di SLB Harapan Ibu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Program yang digelar pada Kamis, 23 Oktober 2025, ini merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) MAMI yang berfokus pada pemerataan akses pendidikan. Bantuan disalurkan dalam bentuk perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam, dan alat tulis yang akan diberikan selama tiga tahun berturut-turut.

Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer MAMI, Justitia Tripurwasani, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan melalui kerja sama dengan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), organisasi nirlaba yang membantu anak-anak kurang mampu di Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan dasar. Kolaborasi MAMI dan GNOTA telah dimulai sejak tahun lalu dan akan berlanjut hingga 2027.

“Untuk tahun ini kami berkonsentrasi di bidang pendidikan. Kami tidak hanya memberikan perlengkapan sekolah, tapi juga membangun sekolah dan melatih guru agar kualitas pengajaran semakin baik,” ujar Justitia dalam sesi doorstop usai acara di SLB Harapan Ibu, Kemayoran.

Selain melalui GNOTA, MAMI juga menjalankan sejumlah program CSR lain di bidang pendidikan. Bersama Dompet Dhuafa, MAMI membangun dan memperbaiki fasilitas sekolah dasar dan menengah di wilayah Bogor yang kondisinya sudah tidak layak, serta memberikan pelatihan bagi para guru. 

Sementara dengan Campion Foundation, MAMI berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan metode pengajaran yang lebih efektif dan adaptif.

Rangkaian kerja sama ini menunjukkan pendekatan menyeluruh MAMI terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya menyentuh siswa tetapi juga ekosistem pendidikan dari sisi infrastruktur dan pengajar.

Tak hanya di bidang pendidikan formal, MAMI juga memiliki program inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Kami memberikan beasiswa kuliah dan kesempatan magang di MAMI bagi anak-anak disabilitas. Kami ingin mereka bisa merasakan pengalaman bekerja di lingkungan profesional,” tutur Justitia.

Dalam kegiatan di SLB Harapan Ibu, MAMI turut menggelar kelas literasi keuangan bagi para wali murid. Edukasi ini ditujukan untuk membantu para ibu, sebagai pengelola utama keuangan keluarga, agar lebih disiplin dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga.

“Yang paling penting itu mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan disiplin. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Saya sendiri dulu pakai manajemen amplop, uang untuk listrik, SPP, dan kebutuhan rumah tangga dipisahkan sejak awal bulan,” jelas Justitia.

Melalui Program Anak Asuh Sinambung bersama GNOTA serta berbagai inisiatif sosial lainnya dengan Dompet Dhuafa dan Campion Foundation, MAMI berharap dapat memperluas akses pendidikan inklusif, memperkuat literasi keuangan keluarga, dan menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.