Luncurkan RDN Online, BSI Bidik 100.000 Investor Saham Syariah

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI meluncurkan layanan rekening dana nasabah (RDN) online pada Selasa, 16 Januari 2024. BSI membidik 100.000 nasabah baru di pasar modal syariah melalui RDN online ini dalam tahun pertama peluncuran.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan BSI mengembangkan layanan RDN online untuk mendongkrak investor saham di pasar modal syariah.

Hal ini karena jumlah investor saham di pasar modal syariah Indonesia masih minim yakni mencapai 137.000 investor per November 2023 atau mencapai 2,6% dari keseluruhan investor.

Saat ini, jumlah nasabah RDN di BSI pun baru 37.000 atau masih jauh dibandingkan dengan jumlah nasabah rekening perbankan BSI yang sebanyak 20 juta nasabah. Sementara, volume transaksi RDN mencapai Rp12 miliar.

Anton menyatakan kehadiran RDN Online dari BSI diharapkan bisa mendongkrak jumlah investor syariah di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menargetkan investor pasar modal syariah bisa tembus 1 juta pada 2024.

"Kami berharap akan ada satu juta rekening untuk saham syariah bisa kita wujudkan," ujar Anton, dikutip Selasa, 16 Januari 2024.

• XL Axiata (EXCL) Bidik Imbal Hasil 43,5 Persen dari Diversifikasi Bisnis
• Global Mediacom (BMTR) Borong Saham Bank MNC (BABP) Senilai Rp240 Miliar
• Perjuangkan Merk Idol Grup BABYMONSTER, YG Entertainment Menang Lawan Monster Energy

BSI pun menyiapkan sejumlah strategi guna mendongkrak target tersebut, misalnya dengan menggaet lebih banyak sekuritas yang berkerja sama.

Anton menjelaskan, BSI telah menjalin kerja sama dengan 3 perusahaan sekuritas. Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah memfasilitasi BSI untuk menjalin diskusi dengan 16 perusahaan sekuritas lainnya.

"InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan koneksi dengan beberapa sekuritas lainnya,” ujar Anton.

Pada pekan lalu, BSI berkerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas mengintegrasikan layanan RDN online itu dengan produk MOST Syariah. Selain itu BSI akan menggenjot literasi kepada nasabah terkait potensi pasar modal syariah.

BSI juga ke depannya berupaya menjadi bank yang memiliki izin Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek (MPPPE) untuk berkontribusi meningkatkan pangsa pasar modal syariah di bursa.