Energi

LG Hengkang, Bahlil Pede Proyek Baterai Listrik Tetap Ngebut

  • Sebagai bagian dari komitmen investasi tersebut, pada 3 Juli 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
1000391022.jpg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai meninjau SPBUN 68.76103 Balikpapan oleh PT Tiga Niaga Energy di Balikpapan, Kalimantan Timur. (TrenAsia/Debrinata )

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yakin proyek besar baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia akan tetap berjalan sesuai rencana meski LG Energy Solution (LGES) hengkang.

Bahlil menegaskan secara keseluruhan proyek tidak mengalami perubahan mendasar. Yang terjadi adalah penyesuaian mitra investasi dalam struktur joint venture (JV) usai hengkangnya LGES.

Sebagai bagian dari komitmen investasi tersebut, pada 3 Juli 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini adalah hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power dan telah beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 Gigawatt hour (GWh).

"Secara konsep, pembangunan dari Grand Package ini tidak ada yang berubah. Infrastruktur dan rencana produksi tetap sesuai dengan peta jalan awal. Perubahan hanya terjadi pada level investor, di mana LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada JV 1, 2, dan 3 yang baru, dan telah digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou, bersama BUMN kita," ungkap Bahlil di Jakarta pada Rabu, 23 April 2025.

Mulanya, pada tahun 2022 PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyebut ada kerja sama melalui joint venture (JV) antara perseroan dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co (CBL) dan juga LG Energy Solution (LGES).

Bahlil meminta publik tak perlu khawatir terkait dampak ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi global terhadap kelangsungan proyek. "Perlu kami sampaikan bahwa proyek ini tidak terpengaruh oleh dinamika global seperti perang atau ketidakpastian ekonomi. Investasi senilai hampir US$8 miliar untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan. Groundbreaking tahap lanjutan direncanakan dilakukan dalam tahun ini, sehingga tidak ada penghentian atau pembatalan investasi sebagaimana yang mungkin dikhawatirkan masyarakat," jelas Bahlil.

Secara keseluruhan, Pemerintah kembali menunjukkan komitmen dalam menjaga kesinambungan proyek hilirisasi baterai kendaraan listrik. Menurut Ketua Umum Partai Golkar pergantian investor adalah dinamika yang lazim dalam proyek skala besar.

Yang menjadi catatan adalah bagaimana pemerintah harus lebih ekstra memastikan proses transisi berjalan secara lancar dan tidak mengganggu target-target yang ditetapkan. Termasuk menjaga tujuan awal untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia.

Pemerintah, melalui kerja sama lintas sektor antara Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Satuan Tugas Hilirisasi terus berkomitmen memastikan seluruh proyek dalam Grand Package terealisasi tepat waktu dan sesuai standar.

Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi hilirisasi industri nikel dan transisi energi nasional menuju ekosistem kendaraan listrik yang berdaya saing global.

Sekadar informasi,  proyek investasi kendaraan listrik (EV) senilai US$9,8 miliar yang telah disepakati antara Indonesia dan LG Energy Solution dari Korea Selatan pada 18 Desember 2020 mencakup pengembangan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produksi baterai.