Lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni Wajib Protokol Kesehatan
BAKAUHENI – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono melakukan tinjauan ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Tujuannya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Djoko mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan guna memastikan seluruh sarana dan prasarana transportasi khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah melakukan protokol […]
Drean Muhyil Ihsan
Author
Arus Berangkat Penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, pada Rabu, 23 Desember 2020. / ASDP
(Istimewa)BAKAUHENI – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono melakukan tinjauan ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Tujuannya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Djoko mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan guna memastikan seluruh sarana dan prasarana transportasi khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Saya ingatkan kita semua tetap harus jaga imunitas meskipun harus melaksanakan tugas di masa pandemi saat ini. Suasana hati harus terus happy dan tetap optimis,” ujarnya kepada para petugas di Pelabuhan, Minggu 27 Desember 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu, ia juga memastikan tidak ada kepadatan penumpang yang berlebih dalam masa pandemi. Djoko juga berpesan kepada jajarannya di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Hal ini, katanya, demi kelancaran masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Bakauheni Capt. Solikin menjelaskan, akan ada penambahan loket untuk roda empat sebanyak tujuh loket dan roda dua ditambah menjadi empat loket.
Hal itu dilakukan untuk antisipasi kepadatan penumpang yang akan terjadi. Mengingat, ada sekitar 22.353 kendaraan yang belum kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak.
“Selain itu juga dengan sistem pembelian tiket elektronik bisa juga mengantisipasi kepadatan penumpang karena dua jam harus sudah berada di tempat,” imbuhnya,
Trafik Penumpang
Sebagai informasi, jumlah penumpang yang naik dari Merak ke Bakauheni dari H-7 (18 Desember) hingga H+1 (26 Desember) sebanyak 337.074 orang.
Untuk total kendaraan dari Merak ke Bakauheni sebanyak 82.781 unit, dengan rincian roda dua sebanyak 12.543 unit dan roda empat sebanyak 70.238 unit.
Sedangkan untuk jumlah penumpang dari Bakauheni ke Merak dari H-7 (18 Desember) hingga H+1 (26 Desember) sebanyak 240.062 orang.
Untuk total kendaraan dari Bakauheni ke Merak sejumlah 60.428 dengan rincian roda dua sebanyak 5.555 dan roda empat sejumlah 54.873. (SKO)