Lelang SBSN Raih Penawaran Rp26,1 Triliun, Tenor Panjang Jadi Idola
JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) mendulang penawaran Rp26,1 triliun, lebih tinggi 2,2 kali dari target indikatif Rp12 triliun. Dalam lelang yang digelar DJPPR Kementerian Keuangan pada Selasa (9/2/2021) itu, pemerintah melelang enam seri SBSN. Rinciannya, lima seri PBS dan satu SBSN baru seri SPNS. Penawaran tertinggi masuk ke seri PBS004, yakni senilai […]

Gloria Natalia Dolorosa
Author


Ilustrasi/wikipedia
(Istimewa)JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) mendulang penawaran Rp26,1 triliun, lebih tinggi 2,2 kali dari target indikatif Rp12 triliun.
Dalam lelang yang digelar DJPPR Kementerian Keuangan pada Selasa (9/2/2021) itu, pemerintah melelang enam seri SBSN. Rinciannya, lima seri PBS dan satu SBSN baru seri SPNS.
Penawaran tertinggi masuk ke seri PBS004, yakni senilai Rp6,89 triliun dengan tawaran imbal hasil 6,6%-6,81%. Disusul PBS028 yang mendapat penawaran Rp5,1 triliun dengan tawaran yield 7,%-7,2%. Adapun, seri SPNS memperoleh penawaran Rp3,65 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dari hasli lelang, pemerintah menyerap 12 triliun, sesuai dengan target indikatif. PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dimenangkan senilai Rp2,3 triliun dengan imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 6,62%.
Adapun, PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 diserap Rp1,05 triliun dengan imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 7,03%.
Sementara, seri baru SPNS diserap Rp800 miliar atau 22% saja dari penawaran masuk. Imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan sebesar 3,1% untuk SPNS yang jatuh tempo pada 10 Agustus 2021 itu.
