Pasar Modal

Kurs Dolar Hari Ini: Diiringi Sentimen Positif Pasar, Rupiah Dibuka Menguat

  • Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka menguat pada perdagangan Kamis, 14 April 2022 pada pukul 09:30 berdasarkan data Bloomberg di harga Rp14.352 per dolar AS (Amerika Serikat) atau naik 0.07%.
Merina

Merina

Author

Cash Pooling Mandiri .jpg
Karyawan memindahkan tumpukan uang rupiah di cash pooling Bank Mandiri, Jakarta, Jum'at, 21 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka  menguat pada perdagangan Kamis, 14 April 2022 pada pukul 09:30 berdasarkan data Bloomberg di harga Rp14.352 per dolar AS (Amerika Serikat) atau naik 0.07%.

Penguatan kurs rupiah tersebut relefan dengan analisa Ariston Tjendra, Analis Keuangan yang mengungkapkan kurs rupiah berpeluang menguat seiringan dengan membaiknya sentimen pasar terhdap aset beresiko dan beralihnya perhatian pasar ke kebijakan moneter bank sentral negara G7 lainnya di luar AS.

"Pagi ini sebagian besar indeks saham negara besar Asia terlihat menguat, mengikuti penguatan indeks saham AS semalam yang mengindikasikan sentimen pasar cukup positif terhadap aset berisiko" ujar Ariston pada TrenAsia.com, Kamis, 14 April 2022.

Selain itu, para pelaku pasar asing juga terlihat memasuki pasar modal Indonesia, sehingga dapat mendorong pola gerak kurs rupiah.

Kemudian, dolar AS terlihat melemah terhadap mata uang dunia, pasca kenaikan Bank Sentral Kanada yang diluar ekspetasi dengan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50bps.

"Malam ini pasar akan memperhatikan hasil rapat kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB). Pasar berekspektasi ECB akan lebih pro ke pengetatan moneter dibandingkan sebelumnya karena persoalan inflasi," tambah Ariston.

Kemudian, ekpetasi pengetatan moneter Bank Sentral Negara di luar AS juga menjadi salah satu pendorong naiknya aset beresiko seperti rupiah.

Di sisi lain, inflasi yang masih meninggi masih menjadi penekan kurs rupuah hari ini. Invasi Rusia ke Ukraina juga masih berlangsung dan pembicaraan damai yang menemui kebuntuan masih akan memicu kenaikan harga komoditi yang menjadi penyebab kenaikan inflasi.

Adapun potensi penguatan nilai rupiah hari ini akan berada di kiaran Rp14.330 - Rp14.370 per dolar AS.