Kurangi Limbah! 5 Tempat Donasikan Pakaian Bekas di Jakarta

JAKARTA, TRENASIA.ID – Dampak negatif limbah fast fashion terhadap lingkungan sudah bukan hal baru. Selain menyumbang hampir 10% emisi karbon global, industri ini juga terkenal boros dalam penggunaan sumber daya dan menghasilkan jutaan pakaian yang berakhir di tempat pembuangan setiap harinya.

Mungkin kalian beranggapan pakaian tak layak pakai hanya berakhir di tempat sampah. Alih-alih membuang pakaian bekas, kalian bisa menyumbangkan atau mendonasikannya.

Meski pakaian tersebut sudah robek, warnanya pudar hal tersebut masih bisa dimanfaatkan, lho. Berikut ini tempat-tempat untuk donasi pakaian yang menerima pakaian bekas. Yuk, simak artikel berikut!

• Baca Juga: Sustainable Fashion: Tampil Kece, Tanpa Kuras Dompet dan Tetap Peduli Lingkungan

Tempat untuk Menyumbangkan Barang Bekas di Jakarta

Berikut beberapa tempat untuk mendonasikan barang bekas di Jakarta:

1. Clothes For Charity

Clothes for Charity (CFC) adalah program pe fundraising social enterprise di bidang sustainable fashion (budaya fashion ramah lingkungan) yang dikelola oleh Yayasan Gemilang Indonesia, yayasan yang fokus pada pendidikan anak-anak marginal, yatim, dan dhuafa.

Program ini mengumpulkan donasi pakaian layak pakai untuk dijual kembali, dan hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial, termasuk pemberian beasiswa pendidikan.

Menjadi sarana berbagi untuk masyarakat sekaligus menawarkan solusi untuk mengatasi masalah pakaian layak pakai. CFC berlokasi di Jl. Jatipadang Utara No.2, RT.1/RW.7, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan.

Untuk mendonasikan pakaian, kalian bisa kunjungi websitenya di clothesforcharity.id atau melalui akun Instagramnya @clothesforcharityid.

2. Jagatera ID

Berlokasi di Jl. Kesadaran III No.183, Pd. Petir, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jagatera menawarkan layanan untuk membantu mengelola (penjemputan, penyortiran, pembuangan, hingga proses daur ulang) barang-barang yang tidak terpakai dan limbah yang bisa didaur ulang.

Di tahun 2025, Jagatera bisa mendaur ulang sampah tekstil menjadi kapas, kemudian diubah menjadi benang, dan akhirnya diproses menjadi produk baru. Untuk selengkapnya bisa kunjungi Instagram @jagatera.id.

3. Bersi Bersi Lemari

Komunitas yang berada di Jakarta Timur ini mendukung pendidikan dan pemberdayaan teman-teman disabilitas dengan cara mengelola pakaian bekas dan mengubahnya menjadi barang berkualitas. Untuk kalian yang ingin mnyumbangkan pakaian, kalian bisa hubungi akun Instagram @bersibersilemari.

Setiap pakaian bekas yang kalian kirimkan akan melalui proses penyortiran dan dibagi menjadi tiga, yaitu:

• Baca Juga: 6 Tips Tampil Stylish Tanpa Merusak Bumi

- Pakaian bekas diolah menjadi berbagai produk baru, seperti tote bag, gantungan kunci, ikat rambut, keset, dan lain-lain. Sementara, pengerjaannya dilakukan oleh teman-teman difabel dibimbing oleh mentor.

- Pakaian yang masih layak pakai sebagian akan dijual kembali, dan hasil penjualannya digunakan untuk mendukung kegiatan sosial, pendidikan, serta pemberdayaan teman-teman difabel.

- Sisanya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui kerja sama dengan berbagai lembaga terkait.

4. Setali Indonesia

Setali adalah perusahaan sosial yang fokus pada pengelolaan limbah fesyen dengan cara memperpanjang umur pakai pakaian. Setali memberikan “kehidupan baru” pada pakaian dan limbah tekstil yang dibuang, ketinggalan zaman, atau tidak terjual, dengan mengubahnya menjadi produk kreatif dan unik.

Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan mata pencaharian para perajin dan penjahit yang membuat setiap potong pakaian.

Setiap penjualan dan proyek Setali mendukung komunitas perajin dan penjahit lokal melalui pelatihan, program pengembangan keterampilan, serta penciptaan peluang kerja yang berkelanjutan. Untuk selengkapnya, kalian bisa kunjungi akun Instagramnya di @setali.indonesia.

5. Sadar Lemari

• Baca Juga: 11 Tips Memilih Pakaian Ramah Lingkungan dan Tahan Lama

Sadar Lemari juga menerima pakaian yang sudah tidak layak pakai. Dalam akun Instagramnya @sadarlemari, mereka menjelaskan pakaian yang diterima bisa berupa yang bolong, robek, bahkan pakaian dalam.

Melalui program donasi ini, Sadar Lemari turut memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah pakaian sebelum dibuang.