KRL Jogja–Solo Butuh Listrik 44.320 kVA
YOGYAKARTA – Pemasangan listrik untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja – Solo mencapai daya 44.320 kiloVolt Ampere (kVA). Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Agung Murdifi mengatakan, upaya ini merupakan bentuk penggunaan energi ramah lingkungan untuk mendukung infrastruktur strategis. “Dengan energi bersih, semula dari diesel diganti […]

Aprilia Ciptaning
Author


KRL Yogyakarta-Solo / Dok. Kemenhub
(Istimewa)YOGYAKARTA – Pemasangan listrik untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja – Solo mencapai daya 44.320 kiloVolt Ampere (kVA).
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Agung Murdifi mengatakan, upaya ini merupakan bentuk penggunaan energi ramah lingkungan untuk mendukung infrastruktur strategis.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Dengan energi bersih, semula dari diesel diganti menjadi listrik. Ini daharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 19 Februari 2021.
Seperti diketahui, KRL Jogja – Solo belum lama ini diluncurkan untuk menggantikan operasional Kereta Api Prambanan Ekspres atau Prameks. Lintasan pemberhentian stasiun KRL Jogja – Solo sepanjang 60 kilometer ini disebut lebih banyak, yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Di samping itu, waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata 68 menit, lebih cepat dibandingkan Prameks, yakni selama 75 menit. Adapun jumlah kapasitas KRL Jogja – Solo jumlah ada empat kereta di setiap satu rangkaian kereta.
Agung bilang, normalnya KRL ini bisa menampung 1.600 orang dalam satu kali perjalanan. Namun, KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna menjadi 74 orang per kereta pada masa pandemi.
“Kecepatan maksimal perjalanan KRL Jogja – Solo bisa mencapai 90 km per jam, sedangkan kalau Prameks 78-80 km per jam,” kata dia.
