Kisah Daniel Mananta Raup Untung 100 Persen dari Investasi Apartemen di Podomoro City Deli Medan

MEDAN, TRENASIA.ID — Memiliki apartemen yang benar – benar mendukung berbagai kebutuhan, kini bukan lagi mimpi yang sulit diwujudkan. Bagi para pemburu investasi cerdas, kunci utamanya adalah memilih properti dengan potensi nilai tinggi dan pengembang yang memiliki rekam jejak tepercaya.

Contohnya yang sudah dirasakan olen public figure sekaligus pengusaha, Daniel Mananta. Daniel menceritakan alasannya membeli unit apartemen di Medan sejak proyek ini masih berupa lahan kosong.

“Waktu itu saya bilang mau beli apartemen di Lokasi yang akan dikembangkan oleh developer, padahal masih tanah. Analoginya seperti orang Jakarta punya kesempatan beli apartemen di Bundaran HI. Saya merasa ini akan menjadi investasi yang baik banget,” ujar Daniel.

Keyakinan itu, Daniel rasakan pada siapa yang membangun proyek propertinya, yakni Agung Podomoro, pengembang tepercaya di Indonesia. “Agung Podomoro sudah melewati masa-masa tersulit, yaitu pandemi, dan mereka tetap kuat. Itu bukti kekuatan mereka sebagai developer,” tambah Daniel dalam acara Victory in Style di Laguna Atrium Delipark Mall Medan (11/08).

Hasilnya terbukti, kini Daniel meraih manfaat dan keuntungan besar dari investasinya.  “Apartemen saya sekarang lagi disewa juga, jadi sering mendapatkan passive income. Harganya sekarang sudah dua kali lipat dari harga saat saya beli. Artinya, investasi saya ketika memutuskan untuk membeli sudah naik 100 persen,” jelasnya.

Bagi Daniel, properti juga menyangkut tentang peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. “Bagi saya, properti bukan hanya tentang bangunan, tapi juga tentang gaya hidup. Apalagi kalau kawasannya punya fasilitas lengkap dan komunitas yang hidup,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Marketing Director Agung Podomoro, Yenti Lokat, menegaskan pentingnya mendorong generasi muda untuk dapat berinvestasi seperti Daniel Mananta, dengan mulai mempertimbangkan investasi sejak dini. Bukan hanya demi keuntungan finansial, tetapi juga demi peningkatan kualitas hidup.

“Podomoro City Deli Medan seluas 5,2 hektare ini adalah proyek prestisius yang menggabungkan hunian premium, pusat perbelanjaan, dan area komersial dalam satu kawasan. Kami ingin menghadirkan gaya hidup modern yang terintegrasi,” jelas Yenti.

Ia mencontohkan, hadirnya BINUS University di dalam kawasan bukan sekadar menambah fasilitas pendidikan, tetapi juga memperkuat ekosistem hidup yang lengkap dan produktif. Hal ini selaras dengan pandangan Daniel bahwa properti yang ideal adalah yang menghadirkan komunitas aktif dan fasilitas penunjang kehidupan sehari-hari. “Kawasan ini terus berkembang dan menjadi pusat kehidupan modern di Medan. Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung masyarakat untuk tinggal, belajar, dan berbisnis di satu lokasi,” ujarnya.

Dengan perpaduan lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan pengembang berpengalaman seperti Agung Podomoro, pengalaman Daniel menjadi bukti nyata bahwa Podomoro City Deli Medan memiliki potensi investasi sekaligus daya tarik gaya hidup berkualitas.

Mudahkan Konsumen Dapatkan Apartemen Idaman
Melihat potensi kawasan yang terus bertumbuh ini, sektor perbankan pun turut mendukung agar semakin banyak masyarakat bisa memiliki hunian premium. Salah satunya adalah melalui kemudahan fasilitas pembiayaan yang membuat langkah investasi menjadi lebih ringan.

"Bank Mandiri mempermudah masyarakat melalui fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan bunga kompetitif, tenor fleksibel, dan proses yang cepat. Khususnya, bagi mereka yang ingin membeli apartemen Victory Tower di Podomoro City Deli Medan, ini adalah momentum yang tepat. Ditambah lagi, adanya insentif PPN DTP membuat pembelian properti menjadi jauh lebih menguntungkan," ujar Vice President Bank Mandiri, Sazly Said Permana.

Dengan begitu, lanjut Sazly, pembelian apartemen di kawasan premium Podomoro City Deli Medan tidak hanya memberikan hunian strategis dan modern, tapi juga menjadi langkah cerdas untuk membangun aset yang nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu.