Kesiapan Teknologi Jadi Keunggulan WIFI dalam Lelang Spektrum 1,4 GHz

JAKARTA, TRENASIA.ID – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge dinilai menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan lelang spektrum frekuensi 1,4 GHz yang saat ini tengah berlangsung. Analis dari Sucor Sekuritas dan Samuel Sekuritas kompak merekomendasikan "Beli" saham WIFI dengan target harga mencapai Rp7.800 per saham.

Rekomendasi optimistis ini didasari oleh sejumlah faktor, terutama keunggulan dari sisi kesiapan teknologi dan strategi bisnis yang dinilai lebih matang dibandingkan dua pesaingnya, yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

Hasil lelang ini akan menjadi katalis penting yang akan menentukan arah pertumbuhan perusahaan ke depan. Berikut adalah analisis mendalam mengenai posisi strategis dan keunggulan yang dimiliki oleh WIFI dalam kompetisi ini.

• Baca Juga: Asing Terus Lepas BBRI dan BMRI di Tengah Gencarnya Stimulus Pemerintah

1. Konteks Lelang Spektrum 1,4 GHz

Lelang spektrum 1,4 GHz yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menawarkan total lebar pita 80 MHz. Spektrum ini akan digunakan untuk pengembangan layanan Fixed Wireless Access (FWA), sebuah teknologi yang memungkinkan penyediaan internet berkecepatan tinggi tanpa infrastruktur kabel fiber optik.

Pemerintah menetapkan bahwa layanan FWA yang menggunakan spektrum ini harus memiliki kecepatan minimum 100 Mbps. Lelang ini dibagi ke dalam tiga wilayah utama, mencakup seluruh area di Indonesia, dan hasilnya diperkirakan akan diumumkan dalam 2-4 minggu ke depan.

• Baca Juga: IHSG Drop, Analis Soroti Peluang di TOBA, CBDK, dan CDIA

2. Keunggulan Teknologi yang Signifikan

Menurut riset Sucor Sekuritas, WIFI dinilai memiliki keunggulan teknologi yang signifikan. Perusahaan dilaporkan telah menyelesaikan riset dan pengembangan teknologi FWA khusus untuk spektrum 1,4 GHz, bekerja sama dengan mitra teknologi global seperti Qualcomm, Huawei, dan Nokia.

Lebih dari itu, WIFI juga disebut telah mengantongi perjanjian eksklusif dengan para mitra tersebut. Hal ini memberikan WIFI akses tunggal terhadap teknologi yang dibutuhkan, sebuah keunggulan yang dinilai belum dimiliki oleh para pesaingnya di segmen Fixed Broadband (FBB).

“WIFI juga telah mengamankan komitmen pasokan 8 juta unit perangkat dari distributor lokal sebagai langkah antisipasi lonjakan permintaan. Dengan demikian, WIFI diprediksi bisa menangkan tender ini,” tulis analis Sucor Sekuritas, Niko Pandowo, dalam risetnya.

3. Kesiapan Operasional dan Strategi Pasar

Selain dari sisi teknologi, kesiapan operasional WIFI juga menjadi sorotan. Perusahaan menargetkan bisa meraih 5 juta pelanggan baru hanya dalam waktu satu tahun setelah berhasil mengamankan spektrum frekuensi tersebut.

Rencana peluncuran layanannya pun dinilai sangat agresif. Layanan FWA ini diperkirakan bisa mulai digelar hanya dua minggu setelah hasil lelang diumumkan. Hal ini dimungkinkan karena teknologi FWA tidak memerlukan pembangunan infrastruktur kabel yang memakan waktu lama.

“Dari tiga peserta lelang yang tersisa... Sinergi Digital (WIFI) dinilai paling berpotensi memenangkan spektrum ini. Proyeksi ini didukung jaringan backbone luas di sepanjang jalur kereta guna mempercepat penetrasi,” tulis riset tersebut.

4. Rekomendasi dan Target Harga dari Analis

Dengan mempertimbangkan berbagai keunggulan tersebut, sejumlah sekuritas memberikan pandangan yang sangat positif. Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi "Beli" dengan target harga Rp7.800.

Rekomendasi serupa juga datang dari Samuel Sekuritas, yang sebelumnya juga telah merevisi naik target harga saham WIFI menjadi Rp7.800. Katalis yang menjadi pertimbangan antara lain adalah potensi kemenangan lelang dan rencana akuisisi PT Link Net Tbk (LINK).

5. Implikasi bagi Industri dan Investor

Bagi investor, serangkaian informasi ini menunjukkan bahwa penguatan harga saham WIFI belakangan ini didasari oleh analisis fundamental dan prospek strategis yang terukur. Keunggulan teknologi dan kesiapan operasional menjadi faktor pembeda utama yang disoroti oleh para analis.

Keberhasilan memenangkan spektrum 1,4 GHz akan menjadi katalis penting bagi WIFI untuk merealisasikan potensi pertumbuhan penuhnya. Teknologi FWA ini diperkirakan akan mengubah lanskap persaingan di industri broadbandtradisional dengan memperluas pasar ke segmen menengah ke bawah.