Kekayaan Elon Musk Luber! Bisa Bikin 21 IKN hingga 99 Proyek Whoosh
- Kekayaan Elon Musk tembus Rp11.000 triliun. Bisa bangun puluhan IKN, biayai miliaran mahasiswa kuliah, cukupi jutaan rumah subsidi, hingga melampaui utang Indonesia.

Muhammad Imam Hatami
Author

JAKARTA, TRENASIA.ID - Elon Musk mencetak sejarah baru dalam peta kekayaan global. Berdasarkan perhitungan majalah Forbes, pendiri Tesla dan SpaceX tersebut resmi menjadi manusia pertama di dunia dengan estimasi kekayaan bersih melampaui US$600 miliar.
kekayaan ini salah satinya dipicu oleh meroketnya valuasi SpaceX, perusahaan antariksa privat miliknya yang tengah bersiap menuju penawaran saham perdana (IPO).
Forbes memperkirakan kekayaan bersih Elon Musk berada di kisaran US$600–677 miliar, atau setara sekitar Rp9.960 triliun hingga Rp11.238 triliun dengan asumsi kurs Rp16.600 per dolar AS.
Angka tersebut menempatkan Musk jauh di atas orang terkaya dunia lainnya dan membuka peluang baginya menjadi triliuner pertama di dunia jika rencana IPO SpaceX terealisasi sesuai ekspektasi pasar.
Namun, seberapa besar sebenarnya nilai hampir Rp11.000 triliun tersebut jika diterjemahkan ke dalam kebutuhan publik dan pembangunan? TrenAsia mncoba membandingkan kekayaan Elon Musk dengan berbagai komponen ekonomi, berikut perbandingannya,
Bisa Biayai Kuliah S1 Ratusan Juta Mahasiswa
Jika kekayaan Elon Musk sebesar Rp9.960 triliun digunakan untuk membiayai pendidikan mahasiswa S1 dengan asumsi UKT Rp5 juta per semester, maka dana tersebut mampu membiayai sekitar 1,99 miliar mahasiswa.
Bahkan jika dihitung lebih mahal, yakni Rp10 juta per tahun, kekayaan Musk masih cukup untuk membiayai hampir 1 miliar mahasiswa. Angka ini jauh melampaui total populasi mahasiswa di seluruh dunia saat ini.
Baca juga : NVIDIA Curi Perhatian Analis Wall Street, Permintaan AI Dorong Optimisme
Sumbangan Beras, Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Skala Global
Dengan asumsi harga beras Rp15.000 per kilogram, kekayaan Rp9.960 triliun setara dengan 664 miliar kilogram atau 664 juta ton beras. Sebagai gambaran, produksi beras Indonesia per tahun berada di kisaran 30–31 juta ton, sehingga nilai kekayaan Musk setara dengan lebih dari 20 kali produksi beras nasional tahunan Indonesia.
Jumlah ini secara teoritis cukup untuk memberi 1 kilogram beras per hari kepada sekitar 1,8 miliar orang selama satu tahun penuh.
Lebih Besar dari Utang Indonesia
Hingga 2025, total utang pemerintah Indonesia berada di kisaran Rp8.300–8.500 triliun. Dengan demikian, kekayaan Elon Musk yang mencapai Rp9.960–11.238 triliun melampaui total utang negara Indonesia., bahkan masih menyisakan ratusan hingga ribuan triliun rupiah.
Perbandingan ini menunjukkan bagaimana akumulasi kekayaan individu global kini bisa melampaui beban fiskal sebuah negara besar berkembang.
Bisa Bangun Ibu Kota Nusantara Berkali-kali
Estimasi biaya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga tahap utama diperkirakan sekitar Rp466 triliun. Dengan kekayaan Rp9.960 triliun, Elon Musk secara teori mampu membangun sekitar 21 kali IKN, sementara jika menggunakan angka tertinggi Rp11.238 triliun, jumlahnya bisa mencapai 24 kali pembangunan IKN tanpa melibatkan dana publik.
Baca juga : Rekomendasi Saham LQ45 Hari Ini: BMRI dan BBNI Strong Buy
Bisa Bangun Jalur Kereta Cepat Whoosh Hampir 100 Kali
Biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) diperkirakan mencapai Rp113 triliun. Dengan kekayaan yang dimilikinya, Elon Musk mampu membiayai sekitar 88 hingga 99 proyek kereta cepat sekelas Whoosh, cukup untuk menghubungkan puluhan kota besar di Indonesia dengan jaringan rel berkecepatan tinggi.

Setara Puluhan Tahun Program Makan Bergizi Gratis
Jika program makan bergizi gratis diasumsikan menghabiskan anggaran Rp15.000 per porsi, maka kekayaan Rp9.960 triliun setara dengan 664 miliar porsi makanan bergizi.
Jumlah tersebut cukup untuk memberi makan seluruh penduduk Indonesia selama lebih dari 8 tahun, atau memberi makan 100 juta anak setiap hari selama hampir dua dekade.
Bisa Bangun Jutaan Rumah Subsidi
Dengan asumsi biaya pembangunan rumah subsidi Rp200 juta per unit, maka kekayaan Elon Musk mampu membangun sekitar 49–56 juta unit rumah. Jumlah ini jauh melampaui total backlog perumahan nasional Indonesia yang berada di kisaran 9–12 juta unit, artinya secara teoritis seluruh masalah kekurangan rumah di Indonesia bisa diselesaikan berkali-kali lipat.
Setara Puluhan Tahun Dana Desa Nasional
Anggaran Dana Desa Indonesia per tahun berada di kisaran Rp70–75 triliun. Dengan kekayaan Rp9.960 triliun, Musk secara matematis mampu membiayai Dana Desa selama lebih dari 130 tahun tanpa tambahan APBN, mencakup pembangunan infrastruktur dasar, UMKM desa, hingga ketahanan pangan lokal.
Tiga Kali APBN Indonesia
Total APBN Indonesia 2025 diperkirakan sekitar Rp3.300 triliun. Dengan demikian, kekayaan Elon Musk setara dengan tiga hingga lebih dari tiga kali total belanja negara Indonesia dalam satu tahun, atau cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran pemerintah Indonesia selama lebih dari tiga tahun penuh.
Meski mayoritas kekayaan Elon Musk berbentuk saham dan kepemilikan perusahaan, bukan kas tunai, nilai tersebut tetap memiliki dampak ekonomi nyata.
Fluktuasi saham Tesla, valuasi privat SpaceX, serta prospek IPO membuat kekayaannya sangat dinamis, namun tetap mencerminkan skala ketimpangan ekonomi global yang kian ekstrem di era teknologi dan kapitalisasi pasar raksasa.

Muhammad Imam Hatami
Editor