Kasus COVID-19 Jakarta Kembali Cetak Rekor
JAKARTA- Pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta pada Sabtu 19 Desember 2020 menembus angka 1.899. Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi berlangsung. Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id pertambahan sebanyak 1.899 kasus tersebut, mengalahkan rekor pertambahan sebelumnya sebanyak 1.690 kasus pada Kamis 17 Desember 2020 lalu. Pertambahan tersebut juga lebih tinggi dibanding Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 […]

Amirudin Zuhri
Author


Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Thamrin, Jakarta, Jum’at, 11 September 2020. Menurut Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman Jakarta sudah mulai memasuki puncak pandemi virus corona dimana puncak Covid-19 di Jakarta bakal terjadi pada akhir bulan ini hingga pertengahan Oktober 2020 mendatang. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA- Pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta pada Sabtu 19 Desember 2020 menembus angka 1.899. Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi berlangsung.
Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id pertambahan sebanyak 1.899 kasus tersebut, mengalahkan rekor pertambahan sebelumnya sebanyak 1.690 kasus pada Kamis 17 Desember 2020 lalu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Pertambahan tersebut juga lebih tinggi dibanding Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus. Padahal, penambahan kasus positif sebanyak itu merupakan pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes satu kali (tanggal 11 September 2020).
Penambahan 1.899 kasus pada Sabtu merupakan hasil dari swab test PCR pada Jumat 18 Desember yang dilaporkan mencapai 1.196 kasus positif. Kemudian, sisanya sebanyak 703 kasus merupakan hasil tes dari satu laboratorium Rumah Sakit BUMN selama tujuh hari terakhir.
Pada tes PCR tanggal 18 Desember 2020 itu, dilakukan tes pada sebanyak 15.984 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.582 orang baru menjalani tes PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.196 positif dan 12.386 negatif.
Kasus Bertambah
Pertambahan sebanyak 1.899 kasus itu, menyebabkan jumlah total kasus positif menjadi sebanyak 161.519 kasus. Atau naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 159.620 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Jakarta pada Sabtu 19 Desember bertambah 1.107 orang. Hal ini menyebabkan total pasien sembuh sebanyak 145.066 orang, naik dari jumlah sebelumnya 143.959 orang.
Angka total pasien sembuh sebanyak 145.066 orang tersebut, adalah sekitar 89,8 persen. Atau turun dari sebelumnya 90,2 persen) dari jumlah kasus positif sebanyak 161.519 kasus.
Dalam jumlah total kasus positif sebanyak 161.519 kasus tersebut, sebanyak 13.385 orang. Jumlah itu naik 772 dari sebelumnya 12.613 orang yang merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.
Kemudian 3.068 orang (bertambah 20 dibanding sebelumnya 3.048 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,9 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau “positivity rate” COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Sabtu ini, tercatat di angka 9,8 persen (sama seperti sebelumnya).
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Persentase itu dihitung dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Jumat ini. Angkanya sebesar 8,4 persen (sama seperti sebelumnya).
Penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta
Hari Jumlah kasus
- Sabtu 19 Desember 1.899
- Jumat 18 Desember 1.587
- Kamis 17 Desember 1.690
- Rabu 16 Desember 1.221
- Selasa 15 Desember 1.057
- Senin 14 Desember 1.566
- Minggu 13 Desember 1.298
Sumber: corona.jakarta.go.id
