Tren Global

Kanada akan Akui Palestina, Trump Langsung Tebar Ancaman

  • Perlu diingat bahwa 147 dari 193 negara anggota PBB telah secara resmi mengakui negara Palestina. Namun Palestina seperti negara yang ada dan tidak ada.
Mark Carney.jpeg

JAKARTA,TRENASIA.ID- Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan negaranya berencana untuk mengakui negara Palestina pada bulan September. Langkah ini menyusul keputusan sejumlah negara lain seperti Prancis dan Inggris. Pertanyaannya, apa pengaruh dari pengakuan ini?

Kanada menegaskan negara Palestina akan menjadi bagian dari solusi dua negara - yaitu Israel dan Palestina hidup berdampingan. Carney menyebut keputusannya didorong oleh bencana di Gaza, dan karena ia khawatir prospek negara Palestina menyusut.

“Otoritas Palestina yang mengelola sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki—harus berkomitmen pada "reformasi yang sangat dibutuhkan," ujarnya. Dan Hamas, yang menguasai Gaza, "tidak dapat berperan apa pun".

Pengumuman Kanada itu muncul hanya sehari setelah Inggris mengatakan akan mengakui negara Palestina pada bulan September kecuali Israel berkomitmen pada gencatan senjata. Minggu lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengatakan Prancis akan mengakui negara Palestina pada bulan September. “Kita harus membangun Negara Palestina, memastikan kelangsungan hidupnya, dan memastikannya dengan menerima demiliterisasi dan sepenuhnya mengakui Israel".  

Keputusan Kanada itu langsung mendapat reaksi dari Presiden Amerika Donald Trump. Dia  mengatakan langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina mengancam kesepakatan perdagangan

“Wow! Kanada baru saja mengumumkan dukungannya terhadap status kenegaraan Palestina. Itu akan sangat menyulitkan kita untuk mencapai Kesepakatan Dagang dengan mereka. Oh, Kanada!!!" tulisnya di Truth Social.

Ancaman perdagangan Trump muncul sehari sebelum tarif yang lebih tinggi terhadap negara-negara yang tidak memiliki kesepakatan perdagangan AS akan dimulai. Kanada akan menghadapi tarif sebesar 35% atas sebagian besar barang yang dijualnya ke AS mulai Jumat 1 Agustus 2025, jika kesepakatan tidak tercapai hari ini.

Awal pekan ini, Donald Trump mengatakan bahwa ada "kelaparan nyata" di Gaza, dan bahwa ia bekerja sama dengan Israel untuk menyelesaikan masalah. Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dijadwalkan bertemu dengan para pejabat di Israel hari ini.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik keputusan Kanada untuk mengakui negara Palestina dan menyebutnya sebagai keputusan bersejarah.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X: "Keputusan yang berani dan berprinsip ini menandai langkah signifikan menuju keadilan, perdamaian, dan realisasi hak asasi rakyat Palestina yang tak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri yang telah lama tertunda."

Pengakuan Simbolis

Sebagai pengingat, Otoritas Palestina memiliki kendali terbatas atas wilayah Tepi Barat yang diduduki yang tidak sepenuhnya berada di bawah kendali Israel. Otoritas Palestina kehilangan kendali atas Gaza pada tahun 2007 ke tangan Hamas.

Perlu diingat bahwa 147 dari 193 negara anggota PBB telah secara resmi mengakui negara Palestina. Namun Palestina seperti negara yang ada dan tidak ada. Negara ini memiliki pengakuan internasional yang luas, misi diplomatik di luar negeri, dan tim yang berkompetisi dalam kompetisi olahraga, termasuk Olimpiade.

Namun karena pertikaian berkepanjangan antara Palestina dan Israel, Palestina tidak memiliki batas wilayah yang disepakati secara internasional, tidak memiliki ibu kota, dan tidak memiliki tentara.

Karena pendudukan militer Israel di Tepi Barat, Otoritas Palestina  yang dibentuk setelah perjanjian damai pada tahun 1990-an  tidak memiliki kendali penuh atas tanah dan rakyatnya. Gaza, tempat Israel juga menjadi kekuatan pendudukan, tengah dilanda perang yang menghancurkan.

Mengingat statusnya sebagai semacam negara semu, pengakuan tersebut mau tidak mau bersifat simbolis. Pengakuan ini akan mewakili pernyataan moral dan politik yang kuat, tetapi tidak akan banyak berpengaruh di lapangan.