Jarak Gedung DPR di Dunia dari Jalan Raya, Senayan Jadi yang Terjauh
- Jarak gedung parlemen dari jalan utama bervariasi di tiap negara, dari DPR RI 350 meter hingga Althingi Islandia hanya 4,5 meter. Gedung Parlemen telah menjelma sebagai simbol arsitektur sekaligus cermin demokrasi.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID - Gedung-gedung parlemen di berbagai negara memiliki karakteristik berbeda, termasuk jarak bangunannya dari jalan utama. Di Indonesia, Gedung DPR RI berdiri sejauh 350 meter dari Jalan Gatot Subroto, sementara di Islandia, Althingi di Reykjavik hanya berjarak 4,5 meter dari jalan umum. Variasi jarak ini mencerminkan sejarah pembangunan, desain arsitektur, hingga pendekatan tiap negara dalam menata ruang politiknya.
Dilansir TrenAsia dari berbagai sumber, Kamis, 4 September 2025, berikut sederet jarak antara bangunan parlemen berbagai negara dari jalan utama,
Indonesia
Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta, berdiri megah dengan jarak 350 meter dari Jalan Gatot Subroto. Gedung yang akrab disebut Gedung Kura-kura karena kubah ikoniknya ini dibangun sejak 1965 dan diresmikan pada 1983. Dirancang oleh arsitek Soejoedi Wirjoatmodjo, gedung ini menjadi simbol kekuasaan legislatif di tengah hiruk pikuk ibu kota.
Filipina
House of Representatives Filipina berlokasi di Batasan Hills, Quezon City, dengan jarak sekitar 290 meter dari jalan utama. Sejak sistem distrik legislatif berjalan pada 1907, gedung ini menjadi pusat perwakilan bagi enam distrik legislatif Manila.
Thailand
Parliament House Thailand berada di Bangkok dengan jarak 200 meter dari akses jalan utama. Gedung ini memadukan fungsi politik modern dengan elemen arsitektur tradisional khas negeri Gajah Putih.
Baca juga : Idham Chalid, Ketua DPR Termiskin dalam Sejarah Indonesia
Australia
Parliament House Australia, diresmikan pada 1988, berdiri megah di Canberra dengan desain modern futuristis. Jaraknya sekitar 150 meter dari jalan utama, menjadikannya ikon demokrasi sekaligus simbol nasional.
Malaysia
Parliament House Malaysia di Kuala Lumpur menempati jarak sekitar 150 meter dari akses jalan utama. Gedung ini dikelilingi ruang hijau dan menjadi pusat simbol demokrasi negara.
Singapura
Parliament House Singapura hanya berjarak 65 meter dari jalan utama, mencerminkan efisiensi khas negara kota tersebut. Kedekatan fisik dengan publik melambangkan transparansi dan aksesibilitas lembaga legislatif.
Selandia Baru
Parliament Buildings Selandia Baru di Wellington berdiri hanya 60 meter dari jalan utama. Dibangun pada 1922 dengan gaya neoklasik karya arsitek John Campbell, bangunan ini menjadi simbol politik sekaligus monumen sejarah setelah kebakaran pada 1907 menghancurkan gedung parlemen sebelumnya.
Baca juga : Daftar 10 Barang Mewah Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa
Norwegia
Di jantung Oslo berdiri Stortinget, parlemen Norwegia yang telah ada sejak 1814. Gedung yang beroperasi sejak 1866 ini hanya berjarak 11 meter dari jalan utama. Sejak 2009, parlemen ini menjadi unikameral, menandakan penyederhanaan sistem demi efisiensi.
Islandia
Rekor jarak terpendek dipegang oleh Althingi di Reykjavik. Hanya 4,5 meter dari jalan, gedung parlemen ini benar-benar menyatu dengan ruang publik. Didirikan sejak 930 M, Althingi diakui sebagai parlemen tertua di dunia yang masih beroperasi. Bangunannya sekarang, Alþingishúsið, dibangun pada 1881 dari batu dolerit, berdiri sederhana di Austurvöllur.
Perbandingan jarak ini sering menjadi bahan kajian politik dan sosial. Negara-negara dengan indeks demokrasi tinggi seperti Norwegia, Selandia Baru, dan Islandia memiliki parlemen yang berdiri tanpa pagar tinggi dan dekat dengan jalan publik. Di sisi lain, beberapa negara dengan jarak yang lebih jauh menghadirkan kesan keterpisahan antara ruang kekuasaan dan masyarakatnya.

Muhammad Imam Hatami
Editor
