IPO Gojek-Tokopedia Bisa Saingi Kapitalisasi Pasar Telkom
Riset Bahana Sekuritas menyebutkan Gojek-Tokopedia memiliki potensi kapitalisasi pasar minimal setengah atau bahkan sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) jika sukses melantai di bursa saham Indonesia. Namun, tergantung pada jumlah saham yang dilepas ke publik (free float).

Drean Muhyil Ihsan
Author


E-commerce Tokopedia yang kini sudah tercatat sebagai unicorn di Indonesia / Tokopedia.com
(Tokopedia.com)JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) akan segera merampungkan rencana merger dengan e-commerce lokal PT Tokopedia. Kedua perusahaan raksasa teknologi ini juga direncanakan menggelar initial public offering (IPO) pascapenggabungan nanti.
Riset Bahana Sekuritas menyebutkan Gojek-Tokopedia memiliki potensi kapitalisasi pasar minimal setengah atau bahkan sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) jika sukses melantai di bursa saham Indonesia. Namun, tergantung pada jumlah saham yang dilepas ke publik (free float).
Analis Bahana Sekuritas Hadi Soegiarto menyatakan bobot perusahaan Gojek-Tokopedia dapat mencapai kisaran 4% – 9% pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ45, hingga indeks MSCI Indonesia.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Semakin mendekati potensi IPO perusahaan hasil merger Gojek-Tokopedia, di dalam negeri, hal ini bisa menjadi dorongan positif bagi pasar, meski mungkin tidak pada awalnya untuk saham-saham incumbent utama,” tulis Hadi dalam riset hariannya, dikutip Jumat 23 April 2021.
Nilai valuasi gabungan Gojek Indonesia dan Tokopedia ditaksir mencapai US$35 miliar – US$40 miliar atau setara Rp511,05 triliun – Rp584,12 triliun (asumsi kurs Rp14.603 per dolar Amerika Serikat).
Sedangkan, valuasi perusahaan hasil merger bernama GoTo ini sebesar US$18 miliar setara Rp262,8 triliun. Di sisi lain, nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) TLKM sebesar Rp327,90 triliun pada akhir perdagangan Jumat, 23 April 2021. (LRD)
