India Serang Pakistan dengan Sandi Operasi Sindoor, Apa Maknanya?
- Dalam tradisi Hindu, sindoor, atau bubuk vermilion, dikenakan oleh wanita yang sudah menikah di belahan rambut atau di dahi mereka.

Amirudin Zuhri
Author


JAKARTA-India menggunakan sandi Operasi Sindoor saat melakukan serangan ke Pakistan. Sebuah serangan udara yang dilancarkannya pada malam antara Selasa hingga Rabu 7 Kamis 2025.
Delhi mengatakan pihaknya menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan sebagai tanggapan atas serangan mematikan Pahalgam bulan lalu terhadap wisatawan India dan menambahkan bahwa lokasi-lokasi tersebut merupakan "infrastruktur teroris" di Pakistan. Islamabad mengatakan hanya enam lokasi yang diserang dan menolak tuduhan Delhi bahwa mereka melindungi militan. Mereka juga berjanji akan membalas.
Di India, pemilihan nama Operasi Sindoor disambut baik oleh warga negara dan partai politik. Nama ini dianggap sebagai penghormatan simbolis kepada para janda yang menjadi korban serangan Pahalgam yang menewaskan 26 pria.
- Jet Rafale India Ditembak Pakistan, Saham Dassault Turun
- BEI Resmi Berlakukan Aturan Liquidity Provider, Pelaku Pasar Sambut Optimisme
- Tiga Perang Utama India-Pakistan
Dalam tradisi Hindu, sindoor, atau bubuk vermilion, dikenakan oleh wanita yang sudah menikah di belahan rambut atau di dahi mereka. Bubuk ini biasanya dihilangkan saat seorang wanita menjadi janda, sehingga menjadi simbol kehilangan.
Gambar yang dirilis pemerintah mengenai nama operasi tersebut menunjukkan salah satu huruf O dalam sindoor diganti dengan mangkuk kecil berisi bubuk merah di dalamnya.
"Ini membangkitkan gambaran yang terpatri dalam kesadaran nasional kita, tentang seorang pengantin wanita yang baru saja menjadi janda, berlutut dan menangis di samping suaminya yang dibunuh selama enam hari di Pahalgam - seluruh alasan mengapa Operasi #Sindoor diperlukan," tulis Anggota Kongres Shashi Tharoor di X.
Pecahnya konflik antara dua tetangga bermusuhan itu telah mengakibatkan pasar menjadi tidak stabil, nilai tukar rupee melemah seiring meningkatnya ketegangan geopolitik
Pasar di India dan Pakistan ditutup pada posisi merah di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara tetangga tersebut. Di Mumbai, indeks pasar saham acuan India - Sensex dan Nifty - turun sekitar setengah persen dalam perdagangan.
Di Pakistan, perdagangan di Bursa Efek Karachi dihentikan pada siang hari karena saham anjlok tajam - indeks acuan KSE100 kehilangan lebih dari 6% dalam perdagangan.
Ada juga kegugupan yang nyata di pasar mata uang dengan nilai tukar rupee India merosot lebih dari satu persen terhadap dolar AS, yang merupakan penurunan terburuk dalam lebih dari tiga tahun.
Para investor menjadi gelisah karena kedua negara saling menuduh melakukan serangan pesawat tak berawak, sehari setelah rudal India menyerang Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
