IHSG Rebound, Catat Target Baru Saham INTP, SMGR, dan PGAS

JAKARTA, TRENASIA.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat 1,37% ke level 7.854 pada perdagangan Kamis, 12 September 2025. Kenaikan ini mengakhiri tren pelemahan dua hari sebelumnya yang sempat tertekan isu reshuffle kabinet. Rebound IHSG didorong sentimen positif dari rencana pemerintah mengucurkan dana Rp200 triliun ke bank-bank BUMN.

Secara mingguan, IHSG dalam periode 8–12 September 2025 tercatat terkoreksi tipis 0,17% ke posisi 7.854. Pelemahan tersebut terutama dipicu aksi jual bersih investor asing (net sell) sebesar Rp6,87 triliun.

Tim Analis Bareksa menilai, pada awal pekan ini (15/9), fokus utama investor akan tertuju pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS) pada 16–17 September, atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Pasar memperkirakan terdapat peluang 96,4% suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate) turun 25 basis poin menjadi 4–4,25% dari posisi saat ini 4,25–4,5%.

Penurunan suku bunga The Fed berpotensi menjadi sentimen positif bagi pasar saham domestik. Investor disarankan mencermati saham-saham yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga, seperti perbankan, properti, dan semen.

Bareksa merekomendasikan tiga saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Senin, 15 September 2025, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Baca Juga: Rp200 Triliun Masuk Himbara, BBTN Bisa Melonjak hingga 38 Persen

Rekomendasi Saham Bareksa hari ini, dikutip dari risetnya, Senin 15 September 2025.

Stock Pick (Rp)	INTP	SMGR	PGAS
Last Price	7.150	2.870	1.795
Recommendation	Speculative Buy	Speculative Buy	Trading Buy
Entry Range	7.100	2.850	1.790
Entry Range	6.825	2.780	1.750
Target Price (TP) 1	7.350	2.950	1.825
Target Price (TP) 2	7.600	3.050	1.850
Stop Loss	6.675	2.650	1.700

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 12/9/2025

1. INTP

Harga saham INTP ditutup naik 2,51% menjadi Rp7.150 pada 12 September. Saham produsen semen Tiga Roda ini direkomendasikan speculative buy dengan harga masuk Rp6.825–7.100. Target harga ambil untung (take profit) dipatok di Rp7.350–7.600, sementara stop loss di Rp6.675.

2. SMGR

Harga saham SMGR menguat 3,24% ke Rp2.870 pada 12 September. Saham produsen Semen Gresik ini direkomendasikan speculative buy dengan entry level Rp2.780–2.850. Target harga ditetapkan Rp2.950–3.050, dengan stop loss di Rp2.650.

3. PGAS

Harga saham PGAS naik 2,5% ke Rp1.795 pada 12 September. Saham emiten distribusi gas milik Pertamina ini direkomendasikan trading buy dengan harga masuk Rp1.750–1.790. Target ambil untung di Rp1.825–1.850, dan stop loss di Rp1.700.