Tren Pasar

IHSG Diprediksi Rebound, Saham Andalannya PSAB, INDY, dan ARTO

  • IHSG berpotensi menguat usai terkoreksi. Bareksa merekomendasikan saham PSAB, INDY, dan ARTO untuk trading hari ini, Kamis 2 Oktober 2025.
Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-05.jpg
Karyawan melintas di dekat layar daftar perusahaan member IDX yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi menguat pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025, setelah terkoreksi sehari sebelumnya. Tim Analis Bareksa menyarankan investor mencermati tiga saham, yakni PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO), sebagai pilihan untuk trading jangka pendek.

Pada perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025, IHSG ditutup melemah 17 poin atau turun 0,21% ke level 8.044. Tekanan terutama datang dari sektor Konsumen Non-Siklis yang terkoreksi 1,03%, Transportasi dan Logistik sebesar 0,97%, serta sektor Keuangan yang melemah 0,69%. 

Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini

Stock Pick (Rp)PSABINDYARTO
Last Price5752.3802.150
RecommendationTrading BuyTrading BuyTrading Buy
Entry Range5752.3802.150
5202.2602.080
Target Price (TP) 16102.4702.230
Target Price (TP) 26402.5702.280
Stop Loss4842.1602.000

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 1/10/2025

Saham-saham perbankan besar dan emiten tambang juga menekan pergerakan indeks, seperti BBRI yang turun 2,31% ke Rp3.810, BBCA terkoreksi 1,64% ke Rp7.500, dan AMMN anjlok 3,81% ke Rp6.950.

Meski demikian, prospek perdagangan hari ini terlihat lebih positif. Bareksa menilai saham PSAB menarik untuk diperhatikan setelah ditutup di Rp575 dengan potensi rebound menuju Rp610 hingga Rp640. Saham INDY juga berpeluang menguat setelah ditutup di Rp2.380, dengan target kenaikan ke Rp2.470 hingga Rp2.570. Sementara itu, saham ARTO yang berakhir di Rp2.150 dinilai memiliki ruang penguatan menuju Rp2.230 hingga Rp2.280.

Dari sisi makro, pergerakan rupiah turut memberi sentimen positif. Rupiah berhasil menguat 55 poin ke level Rp16.610 per dolar AS. Dengan kondisi tersebut, riset Ciptadana Sekuritas Asia memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang 7.983–8.100 dengan peluang mengakhiri sesi di zona hijau.