Hore, Vaksin Mandiri Bisa Diberikan Akhir Mei 2021, Harganya Sejuta

JAKARTA – Program vaksinasi gotong royong dari pemerintah akan dilaksanakan pada akhir Mei 2021. Pemerintah telah mematok harga vaksin sebesar Rp500.000 per dosis.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto merinci, per dosis vaksin gotong royong tersebut, Rp375.000 untuk vaksin per dosis, dan Rp125.000 untuk biaya penyuntikannya. Artinya, perusahaan harus mengeluarkan Rp1 juta per karyawan untuk dua kali dosis vaksin.

Pemerintah telah mengalokasikan satu juta dosis vaksin Sinopharm dari total komitmen pengiriman 7,5 juta dosis. Selain itu, ada pula vaksin produksi CanSino Biologics yang akan didatangkan. Untuk vaksin ini, pemerintah menyepakati pengadaan vaksin sebanyak 5 juta dosis.

Airlangga menyebut, kedua vaksin sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

WHO merekomendasikan vaksin Sinopharm diberikan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dalam dua dosis penyuntikan. Selang waktu penyuntikan antara dosis pertama dan dosis kedua disarankan tiga hingga empat minggu.

Sebagai informasi, Vaksin Sinopharm adalah vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).

Vaksin berjenis inactivated , yaitu vaksin yang menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit yang serius.

Sementara itu, Vaksin COVID-19 buatan CanSino Biologics adalah vaksin vektor berbasis adenovirus tipe 5.

Vaksin vektor menggunakan versi modifikasi dari virus yang berbeda (vektor) untuk menyampaikan instruksi penting ke sel manusia. (RCS)