Dunia

Hamas dan Israel Segera Bertemu di Kairo

  • Israel sedang mencari jalan keluar yang dapat mengakhiri konflik dan memastikan perlindungan terhadap sandera yang masih ditahan.
images (62).jpeg
Kondisi Gaza gelap gulita setelah Israel memutus aliran listrik. (AFP)

JAKARTA - Israel akan mengirim delegasi ke Kairo untuk membahas proposal terkait pembebasan sandera yang ditahan di Gaza oleh kelompok bersenjata Hamas. 

Dilansir dari Xinhua, delegasi yang terdiri dari pejabat keamanan, yang mewakili Israel, dijadwalkan untuk berangkat pada hari Selasa, pekan depan menuju Kairo untuk memulai perundingan penting terkait gencatan senjata. 

Delegasi Hamas juga telah diutus ke Kairo, menunjukkan seriusnya upaya perdamaian yang sedang berlangsung.

Fokus utama dari perundingan ini adalah untuk mencapai kesepakatan yang dapat menjamin privasi dan keselamatan sandera yang saat ini ditahan di wilayah yang terkena konflik.

Mesir akan berperan sebagai mediator dalam pembicaraan ini antara Israel dan pihak lain yang terlibat. 

Israel telah merevisi proposal mereka, meminta pembebasan 33 sandera sebagai bagian dari upaya perdamaian. 

Israel sedang mencari jalan keluar yang dapat mengakhiri konflik dan memastikan perlindungan terhadap sandera yang masih ditahan.

Meskipun sebelumnya Israel berjanji untuk memastikan pembebasan minimal 40 sandera, informasi terbaru menunjukkan bahwa jumlah sandera yang masih hidup mungkin lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya.  

Oleh karena itu, penurunan jumlah permintaan pembebasan sandera direvisi menjadi 33 orang, sebagian keputusan ini didorong oleh kondisi aktual di lapangan.

Diharapkan bahwa perundingan di Kairo akan menghasilkan kesepakatan gencatan senjata yang dapat membuka jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di Gaza.

Pembicaraan ini menjadi fokus utama dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berkecamuk, Mesir berperan penting sebagai mediator untuk mencapai kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. 

Pihak-pihak terlibat berharap bahwa pembicaraan di Kairo akan menghasilkan kesepakatan gencatan senjata yang dapat menjamin keselamatan dan pembebasan sandera yang ditahan, serta memulai langkah-langkah menuju perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.