Grup Bakrie: Rights Issue Energi Mega Persada (ENRG) Bidik Rp1,81 Triliun, Siap Kuasai Blok Kangean
Emiten migas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp126 per lembar saham pada rencana rights issue yang akan segera dilaksanakan.

Drean Muhyil Ihsan
Author


Blok minyak dan gas milik PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dari Grup Bakrie / Emp.id
(Istimewa)JAKARTA – Emiten migas afiliasi Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp126 per lembar saham pada rencana rights issue yang akan segera dilaksanakan.
Rencananya, dalam aksi korporasi tersebut perseroan bakal melepas 14,48 miliar lembar saham dengan nilai US$129,34 juta atau setara Rp1,81 triliun dengan asumsi kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat.
Direktur Utama Energi Mega Persada Syailendra Surmansyah Bakrie mengatakan, US$43,5 juta atau Rp609 miliar bakal digunakan perusahaan untuk mengakuisisi 25% kepemilikan saham dari Kinross International Group Ltd.
“Peningkatan kepemilikan akan berdampak positif terhadap kinerja kami,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Seperti diketahui, Energi Mega Persada (EMP) melalui anak usahanya memiliki sekaligus mengoperasikan Blok Kangean di Jawa Timur. Setelah akuisisi tuntas, maka kepemilikan EMP di Blok Kangean akan meningkat jadi 75% dari sebelumnya 50%.
Sementara, US$43,59 juta atau Rp610,26 miliar akan digunakan untuk melunasi utang perseroan. Sisanya, US$42,25 juta, setara Rp591,5 miliar digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja aset perseroan yang sudah beroperasi.
Generasi ketiga keluarga konglomerat Bakrie ini pun menyebut bahwa Blok Kangean menjadi aset vital bagi ENRG. Pasalnya, sepanjang 2020 saja, tercatat 48% produksi minyak dan gas perseroan berasal dari blok tersebut.
Pada akhir perdagangan Kamis 21 Januari 2020, saham ENRG menguat 3 poin atau 2,16% ke harga Rp142 per lembar dengan market cap sebesar Rp1,47 triliun. Total volume transaksi saham ENRG yang diperdagangkan pada hari itu mencapai 259,53 juta unit dengan frekuensi 8.157 kali. (SKO)
