Gelontorkan Rp43,19 Miliar, Kementerian PUPR Bedah 1.520 Rumah Tidak Layak Huni di Papua Barat

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan program bedah rumah untuk 1.520 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) di Papua Barat dengan anggaran senilai Rp43,19 miliar.

Anggota Komisi V DPR RI Sadewo mengatakan dirinya sangat mengapresiasi program bedah rumah dari Kementerian PUPR yang telah berjalan di Manokwari, Provinsi Papua Barat. 

Ia mengaku, rumah yang sudah jadi berkat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sudah cukup baik dan layak untuk dihuni.

“Kita, bersama-sama teman Komisi V DPR RI akan memperjuangkan program ini berlanjut di tahun mendatang. Berharap masyarakat Papua Barat dapat memiliki rumah yang layak melalui program ini,” kata Anggota Komisi V DPR RI Sadewo, dalam keterangan resmi, Rabu, 22 Desember 2021.

• Pertama Kali Dalam Sejarah! Pesawat Ruang Angkasa NASA Berhasil Sentuh Matahari
• Saham Saratoga Naik 25,56 Persen Dalam Sebulan, Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Cuan Gede!
• Akhirnya, Bendungan Karya BUMN Brantas Abipraya Diresmikan

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Yance Pabisa menjelaskan, jumlah bantuan dana Program BSPS di wilayah perkotaan sebesar Rp23 juta sedangkan wilayah pegunungan sebesar Rp40 juta.

Ada 11 kabupaten/kota yang menerima bantuan BSPS di Papua Barat yakni Kabupaten Manokwari 122 unit, Kabupaten Manokwari Selatan 100 unit, Kabupaten Sorong 158 unit, Kabupaten Teluk Bintuni 55 unit, Kabupaten Teluk Wondama 110 unit.

Selanjutnya, Kota Sorong 136 unit, Kabupaten Sorong Selatan 271 unit, Kabupaten Tambrauw 100 unit, Kabupaten Maybarat 311 unit, Kabupaten Fakfak 45 unit, dan Kabupaten Raja Ampat 112 unit.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menanggapi, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak.

Ia mengharapkan Program BSPS dapat meningkatkan kualitas hidup bagi para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak huni, sehat dan nyaman.