GAP Berencana Tutup Semua 81 Toko di Inggris dan Irlandia

JAKARTA – Perusahaan raksasa dalam bidang mode, GAP, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera menutup semua 81 tokonya di Inggris dan Irlandia.

GAP mengatakan akan menutup semua tokonya secara bertahap pada akhir Agustus hingga akhir September.

Akan tetapi, perusahaan belum mengungkapkan, berapa banyak karyawan yang akan terpengaruh karena efek penutupan toko ini.

• Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
• Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
• Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa mereka tidak keluar dari pasar Inggris, akan tetapi terus berjualan dengan menggunakan toko berbasis web atau online ketika semua toko telah tutup.

Juru bicara GAP mengatakan keputusan tersebut mengikuti tinjauan strategi bisnis Eropa.

Tak hanya itu, GAP juga berencana untuk membongkar tokonya yang berada di Prancis dan Italia.

Sebelumnya, diketahui brand GAP memang sangat terkenal ketika pertama kali dibuka di Inggris pada tahun 1987. GAP terkenal dengan hoodie dan kausnya.

• Cara Membuang Sampah dari Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
• Netflix Dikabarkan Berencana Perkenalkan Video Game
• Viral di Twitter Akibat Tak Sengaja Makan Babi, Ini Cara Mengetahui Makanan Mengandung Babi Agar Tak Keliru

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, GAP telah berjuang habis-habisan untuk menarik pembeli seperti menggunakan metode diskon besar-besaran.

Hal tersebut membuat GAP dalam posisi yang lemah untuk menahan gejolak pandemi global.