Nasional & Dunia

Gandeng PT INKA, Pemkot Madiun Sulap Kereta Jadi Ruang Isolasi COVID-19

  • Bekerja sama dengan PT INKA (Persero), Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengoperasikan satu rangkaian kereta sebagai ruang isolasi pasien COVID-19. Walikota Madiun Maidi menyebut pengoperasian kereta medik darurat (emergency medical train/EMT) ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kekurangan ruang isolasi pasien COVID-19.

<p>ilustrasi: Lokomotif produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA / Inka.co.id</p>

ilustrasi: Lokomotif produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA / Inka.co.id

(Istimewa)

MADIUN – Bekerja sama dengan PT INKA (Persero), Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengoperasikan satu rangkaian kereta sebagai ruang isolasi pasien COVID-19.

Walikota Madiun Maidi menyebut pengoperasian kereta medik darurat (emergency medical train/EMT) ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kekurangan ruang isolasi pasien COVID-19.

“Satu rangkaian kereta ini terdapat 48 bed dan hari ini masih 38 dari total yang masuk ada 10 pasien,’ ujar Maidi dalam konferensi pers di Kantor INKA, Sabtu, 6 Februari 2021.

Dia berharap adanya EMT ini mampu membantu penanganan COVID-19 di Madiun agar lebih cepat dan efisien. Selain itu, Pemkot Madiun juga terus berusaha menyiapkan tempat-tempat lain yang sekiranya bisa dijadikan ruang isolasi darurat.

Direktur Pengembangan INKA Agung Sedaju menjelaskan kelebihan EMT ini adalah adanya perangkat tekanan negatif (negative pressure) yang berguna menyedot udara dalam kereta ke luar.

Meski begitu, hal ini bukan berarti virus yang terkumpul di dalam kereta tersebar begitu saja ke luar kereta. Agung menjelaskan udara yang disedot dikeluarkan melalui penyaring high-efficiency particulate air (HEPA) yang mampu menyaring setidaknya 99.97% partikel berukuran 0,3 mikron.

INKA juga menyiapkan operasional EMT ini dengan memisahkan area isolasi dengan area karyawan serta rute ambulan yang bisa langsung masuk ke area isolasi kereta. “Di luar kereta juga kami sediakan area rekreasi dan olah raga untuk para pasien,” tambah Agung.

Hingga 9 Februari 2019, tercatat ada 1,184 kasus positif COVID-19 di Kota Madiun. Dari angka kasus positif tersebut, 992 pasien berhasil sembuh dan 71 pasien masih berstatus aktif.

Jawa Timur masih menjadi provinsi keempat dengan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia. Tercatat ada 118.876 kasus COVID-19 di Jawa Timur hingga 9 Februari 2019. Di antaranya, 104.738 berhasil sembuh dan 5.891 masih berstatus aktif.