Disutradarai Reza Rahadian, Inilah Sinopsis Film Pangku, Cerita Perempuan di Jalur Pantura
- Pangku adalah film bergenre drama yang mengangkat tradisi kopi pangku di Pantura, di mana pengunjung bisa memangku teman perempuan yang menemani sambil mengobrol.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Hadir berbagai film baru yang mewarnai bioskop Indonesia di November 2025, salah satunya film Pangku.
Pangku adalah film bergenre drama yang mengangkat tradisi kopi pangku di Pantura, di mana pengunjung bisa memangku teman perempuan yang menemani sambil mengobrol.
Tak hanya perihal pekerjaan, film ini menyoroti pengorbanan seorang ibu demi mencukupi kebutuhan hidup anaknya. Kisah tentang perempuan, perjuangan, dan pengorbanan ini menyuguhkan isu-isu yang relevan secara global.
Film Pangku ditulis sekaligus disutradarai oleh aktor ternama Indonesia Reza Rahadian. Film ini menandai langkah baru dalam kariernya setelah lebih dari 20 tahun dikenal sebagai salah satu aktor terkemuka di industri film Indonesia.
Ia mengaku sudah lama ingin mencoba hal baru seperti bekerja di balik layar. Baginya, Pangku adalah proyek yang sangat personal danpenuh makna, karena mengangkat realitas sosial yang jarang disentuh dalam perfilman Indonesia
Reza Rahadian sendiri dikenal karena totalitasnya dalam memerankan berbagai karakter, menjadikannya salah satu aktor paling berbakat dan sukses di perfilman Indonesia.
Beberapa film yang ia bintangi antara lain Habibie & Ainun (2012), My Stupid Boss (2016), Siksa Kubur (2024), hingga The Most Beautiful Girl in The World (2024).
Sementara, judul Pangku mengandung makna ganda. Selain merujuk pada tradisi kopi pangku di Pantura, judul ini juga menggambarkan filosofi kehidupan, yaitu melindungi dan bertahan, namun kadang membatasi kebebasan.
Judul film ini terinspirasi dari istilah ‘kopi pangku,’ sebuah fenomena di mana warung kopi di jalur Pantura menyediakan layanan unik, yaitu pelanggan bisa ditemani perempuan yang duduk di pangkuannya saat menikmati kopi.
Melalui film ini, Reza Rahadian juga ingin menyampaikan inspirasi dan pesan tertentu. Film ini tak bermaksud untuk menghakimi, melainkan menyoroti sisi kemanusiaan serta pilihan hidup yang berat yang dihadapi perempuan-perempuan di lingkungan tersebut.
Sinopsis Film Pangku
Film Pangku mengisahkan kehidupan Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang tengah hamil. Ia meninggalkan kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya.
Ia bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi yang merawatnya dan membantu persalinannya.
Setelah melahirkan, Maya mengajaknya bekerja di kedai kopi, menyajikan kopi sambil duduk di pangkuan. Suatu pekerjaan yang sering dipandang rendah, namun memiliki keterkaitan yang kuat dengan kehidupan di jalur Pantura.
Suatu hari, Sartika bertemu Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk distributor ikan, dan keduanya jatuh cinta. Di tengah kehidupan yang penuh tantangan dan pilihan yang terbatas, apakah Sartika akan mampu menemukan kebahagiaannya?
Adapun, film Pangku akan dibintangi Claresta Taufan sebagai Sartika, Fedi Nuril sebagai Hadi, Christine Hakim sebagai Maya, Shakeel Aisy sebagai Bayu, dan Devano Danendra sebagai Gilang.
Film Pangku akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025. Sebelumnya, film ini telah ditayangkan di beberapa festival film internasional dan mendapat sambutan positif karena keberanian tema yang mengangkat isu perempuan dan ketimpangan sosial.

Distika Safara Setianda
Editor
